Puncak Tabek, Destinasi Wisata Baru di Agam

 Gubernur kunjungi Puncak Tabek


AGAM-Puncak Tabek merupakan destinasi wisata baru di Agam. Objek wisata alam itu ada di Jorong Titih, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso. Kawasan itu mulai ditata. 

Setelah pembukaan akses jalan yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dan perantau, kawasan perbukitan dengan suasana alam yang asri ini masih butuh dukungan pasokan listrik dan air untuk pengembangan lebih lanjut.

Hal itu terungkap ketika Gubernur Mahyeldi didampingi Tenaga Ahli Bidang Pariwisata Zuhrizul Chaniago, serta beberapa pegiat pariwisata lainnya berkunjung ke salah satu dari tujuh destinasi wisata unggulan di Nagari Padang Tarok itu, Minggu (9/1/2022).

"Alhamdulillah, nagari kami kaya potensi wisata alamnya. Ada tujuh destinasi unggulan dan salah satunya Puncak Tabek yang sekarang dalam pengembangan Untuk akses jalan, bangunan dan fasilitas lainnya berasal dari swadaya masyarakat yang di ranah dan rantau. Sekarang kepada Pak Gubernur, kami berharap ada support untuk listrik dan air, tanpa itu kegiatan akan vakum," ujar Wali Nagari, Hendrizal Dt. Bandaro Pucuak.

Gubernur mengapresiasi kekompakan warga Nagari Padang Tarok dengan perantau yang berkolaborasi saling bahu membahu untuk membuka akses jalan dan membangun beberapa fasilitas di Puncak Tabek.

Menurut Mahyeldi, apa yang telah dilakukan warga masyarakat dan Pokdarwis dengan merangkul perantau sudah sangat tepat. Apalagi dengan keterbatasan dana desa dan pemerintah, sangat dibutuhkan inovasi dan kreativitas masyarakat.

"Pengembangan wisata alam di nagari memang memang pas, apalagi di waktu pandemi ini, ekonomi kreatif jadi keunggulan kita. Apalagi potensi perantau kota yang ikatan emosionalnya dengan kampung halaman sangat kuat, cukup besar. Selanjutnya harus dikolaborasikan dengan BUMNag supaya lebih optimal," kata Mahyeldi.

Kadisparpora Agam, Syatria, merespon positif pengembangan Puncak Tabek. Keseriusan masyarakat membina kawasan tersebut patut diapresiasi. "Dari tidak ada menjadi ada. Untuk pengembangan kedepan, kita dari pemerintah kabupaten akan support pembangunan fisik," tegas Syatria.

Zuhrizul sebagai salah satu inisiator pengembangan Puncak Tabek, mengungkapkan, rencana pengembangan ke depan Puncak Tabek akan disulap menjadi kawasan agro wisata lengkap dengan peternakan dan wisata air dengan cottage bagi pengunjung.

Menurutnya, Puncak Tabek akan menjadi destinasi wisata yang berbeda dengan wisata lainnya di Sumbar. (rls)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama