Gas Bumi Jadi Jembatan Transisi Energi

 Peserta energy exchange forum 


JAKARTA-Afiliasi sub holding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas (Pertagas) kembali menggelar energy exchange forum (EEF) yang mengusung tema energizing natural gas as solution for energy transition through synergy, innovation and technology adaptation secara daring, baru-baru ini.


Kegiatan itu dihadiri Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan dibuka Direktur Utama Pertagas, Wiko Migantoro. Wiko menyampaikan, ajang EEF dilakukan Pertagas setiap tahun bertujuan sebagai wadah untuk sharing knowledge serta sinergi di lingkungan sub-holding gas. Ini kali ketiga Pertagas menyelenggarakan EEF.

"Pada EEF tahun ini, jumlah materi mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan antusiasme dan semangat kita bersama untuk tumbuh bersinergi dalam rangka mewujudkan visi dan misi sub holding gas,” ujar Wiko.

Pertagas menghadirkan pembicara antara lain, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas, Arifin Rudiyanto, Deputi III Pengembangan Usaha BUMN,  Montty Girianna.

Menurut Arifin Rudiyanto, transisi energi dari penggunaan bahan bakar fosil ke energi terbarukan memiliki peran sangat penting dalam mencapai net zero emission yang menjadi strategi jangka panjang dan kebijakan transisi energi di Indonesia.

“Penggunaan gas bumi merupakan salah satu jembatan transisi energi menuju pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan. Karena gas bumi dikenal sebagai energi yang memiliki efisiensi pembakaran sangat baik, bersih, ramah lingkungan dan lebih murah apabila dibandingkan dengan minyak bumi," jelas Arifin. (WTL)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama