 |
Polisi melakukan olah TKP |
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, wanita yang meninggal itu KG, yang pulang ke rumahnya dan meminta izin kepada kakaknya, KI untuk menginap di rumah kost kekasihnya yang berinisial RT.
Dikatakan Musthofa, menurut seorang saksi, pukul 01.15 WIT terdengar kegaduhan yang berasal dari rumah kost yang ditempati korban dan kekasihnya. Mendengar keributan tersebut saksi mengintip dari celah yang terdapat pada rumah tersebut dan melihat adanya empat laki-laki dan satu perempuan. Saksi melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RW setempat.
Kabid Humas menjelaskan, setelah keributan tersebut, selang beberapa menit kekasih korban bersama teman-temannya keluar dari kamar kost itu. Kemudian saksi bersama ketua RW masuk ke rumah kost tersebut. Saksi menemukan korban dalam keadaan terlentang dengan kepala bagian belakan berlumuran darah.
“Setelah itu, ketua RW dan saksi melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Menerima laporan dari warga, anggota langsung menuju ke TKP dan melakukan olah TKP. Setelah melakukan olah TKP, kemudian korban dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan tindakan lebih lanjut,” jelas Kabid Humas.
Kombes Ahmad Musthofa Kamal, menambahkan dari hasil olah TKP diduga korban meninggal akibat adanya pendarahan di kepala dan diduga korban dianiaya sebelum meninggal. Kasus tersebut ditangani Unit Reskrim Polsek Abepura yang dibackup Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota. (farid)