 |
Para pemain timnas berlatih. (pssi) |
PADANG-Para pecinta sepakbola di Padang sedih dengan batalnya Indonesia tampil di Piala AFF U-23 yang berlangsung di Kamboja. Mereka yang ingin menantikan aksi Pratama Arhan dan kawan-kawan rasa ingin merobek kalender, sehingga waktu bisa cepat berjalan.
Ketika penyelenggaraan Piala AFF sudah dekat, malah kenyataan pahit yang diterima. Sebagian besar pemain yang akan diberangkatkan ke Kamboja malah terpapar corona. PSSI pun sepakat tak memberangkatkan tim ke Kamboja. "Iba hati ini rasanya tak jadi melihat timnas bermain lagi," kata Andri, pecinta timnas di Padang, Jumat (11/2/2022).
Andri berharap Indonesia bisa kembali juara Piala AFF tahun ini. Sebab, Indonesia sejatinya datang sebagai juara bertahan ke Kamboja. Sebab, timnas dulunya juara di bawah asuhan Indra jafri.
Andri berharap, sebaiknya panitia penyelenggara menunda turnamen itu. "Ini kan wabah, sebaiknya federasi sepakbola Asean mengambil kebijaksanaan," kata dia.
Bukan hanya Andri, pecinta sepakbola lainnya, Momon juga sedih dengan batalnya Marcelino dan kawan-kawan ke Piala AFF. "Saya ingin menyaksikan kebangkitan sepakbola Indonesia, tapi tak jadi. Pemain kita terpapar corona," kata dia.
PSSI menyebutkan, ada tujuh pemain yang terpapar Covid-19, masing-masing Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani dan Cahya Supriyadi.
Lalu, ada empat pemain menunggu masa inkubasi karena sekamar dengan mereka yang terpapar Covid-19, masing-masing Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan dan Marcelino Ferdinan.
Kondisi itu diperparah dengan cedera yang diderita Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. (*)