 |
Wagub Lampung dialog dengan Pemkab Lampung Utara |
Nunik panggilan akrab wagub menyatakan optimis di 2022 perekonomian Kabupaten Lampung Utara bangkit kembali dari kelesuan akibat pandemi Covid-19. "Lampung Utara ini orangnya pinter-pinter, bahkan banyak pejabat di lingkungan pemerintah provinsi merupakan orang Lampura. Saya yakin tahun mendatang angka kemiskinan akan terus berkurang dan perekonomian akan tumbuh lebih baik lagi," katanya.
Disebutkan wakil gubernur, ada beberapa langkah penanganan kemiskinan yang perlu dilakukan Pemkab Lampura, yaitu sinergitas Bappeda Provinsi dengan Pemkab Lampura untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan skala prioritas desil satu dan dua.
"Selain itu, kebijakan untuk meringankan beban masyarakat desil satu dan dia dengan sirkulasi bantuan ke sana, antar OPD saling sinergi dengan memunculkan UMKM dan pemulihan ekonomi serta kemudahan dalam dunia usaha," kata Nunik.
Bupati Lampung Utara, Budi Utomo mengatakan, angka kemiskinan dari 2004 sampai 2020 terus mengalami penurunan bahkan dalam lima tahun terakhir turun 0,66 persen atau paling tertinggi di Lampung.
"Memang ada peningkatan angka kemiskinan di 2021 dibandingkan 2020 karena pandemi Covid-19 sebesar 0,33 persen, namun di 2022 segala upaya akan dilakukan untuk percepatan penanganan kemiskinan," jelas Budi Utomo.
Bupati mengatakan, beberapa skema khusus akan dilakukan untuk mengurangi kemiskinan di Lampura dengan berbagai analisis data, kerjasama antar OPD dan kinerja tim penanganan kemiskinan sesuai tupoksi. (irma)