ANS dan Transport Express Jaya Jadi Korban Pelemparan Batu

 Kaca bus pecah akibat dilempar batu. (suhanews.co.id)


PADANG-Bus NPM sebelumnya jadi korban lemparan batu secara beruntun. Dua kejadian di lintas Jambi-Sumbar, satu kejadian ruas tol Palembang-Bakauheni. Belum tertungkap siapa pelaku pelemparan batu, muncul pula insiden baru.


Dikutip dari suhanews.co.id, bus ANS BA 7122 QU dari Sumbar tujuan Jakarta jadi korban pelemparan batu di daerah Tebo, Jambi, Sabtu (30/4/2022). Akibatnya kaca samping kanan pada bus pecah. Beruntung tidak ada korban yang terluka dalam insiden itu.

Guna menghindari keadaan lebih buruk, bus tetap melaju hingga rumah makan Simpang Raya Bayung Lencir, dan memperbaiki kaca yang pecah tersebut menggantinya dengan polantik.

Kejadian serupa dialami Transport Express Jaya BA 7031 RM jurusan Pariaman–Jabodetabek. Bus kebanggaan masyarakat Padang Pariaman itu jadi korban pelemparan batu, Jumat (29/4/2022) malam sekitar pukul 22.45.

Bus mengalami pecah kaca sebelah kanan. Tak ada penumpang maupun awak bus yang terluka. Dikutip dari suhanews.co.id, pelemparan batu terjadi di jalur antara Singkut, Jambi dengan Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Kalau pengusaha bus mengalami hambatan dan gangguan di jalan, kepada siapa mereka harus mengadu? Banyak sudah kasus pelemparan bus, namun pelaku tak pernah terungkap.

Pengusaha mengalami kerugian akibat pelemparan. Bahkan, bisa pula berakibat fatal bagi bus dan penumpang. Apakah kejadian ini akan terus berulang, silahkan penegak hukum untuk menjawab? (ed)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama