Bupati Tanah Datar Inginkan Pelayanan di Rumah Sakit Gunakan Sistem Elektronik

 Bupati tinjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah M. Ali Hanafiah Batusangkar. (prokopim)

BATUSANGKAR-Guna memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien, serta memastikan pelayanan yang maksimal, Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Abdul Hakim dan Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Minggu (8/7/2022) kunjungi Rumah Sakit Umum Daerah M. Ali Hanafiah Batusangkar. 

Kedatangan bupati bersama rombongan disambut Kasubag Umum RSUD M. Ali Hanafiah Supardi beserta beberapa dokter dan perawat yang bertugas.  Saat berada di rumah sakit, Bupati Eka Putra bercengkrama dengan dokter dan beberapa perawat. 

Menurut bupati, kunjungannya kali ini guna memantau dan memastikan pelayanan di rumah sakit tetap berjalan dengan baik walaupun saat suasana libur Idul Fitri.  Eka Putra tekankan, selama libur lebaran dirinya tidak menginginkan para dokter dan perawat lengah dalam memberikan pelayanan terhadap pasien. 

"Saya ingin tahu jangan sampai pasca libur lebaran para perawat dan dokter lengah dalam memberikan pelayanan. Alhamdulillah, dokter dan perawat kita di rumah sakit ini siap 24 jam dalam memberikan pelayanan," kata Eka Putra yang dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar. 

Bupati juga membesuk beberapa pasien yang sedang dalam perawat sekaligus memberikan motivasi, terutama di ruang rawat anak.  "Ada beberapa anak yang pasca lebaran kata orang tuanya banyak minum es sehingga berakibat demam panas dan step," terangnya. 

Bupati menjelaskan, pelayanan di RSUD M. Ali Hanafiah saat ini sudah menggunakan sistem elektronik, namun belum semuanya. Masih ada yang menggunakan sistem manual terutama di ruang rawat. 

Ke depan, menurut bupati, segera disiapkan fasilitasnya sehingga nantinya semua sistem pelayanan di RSUD M. Ali Hanafiah sudah menggunakan sistem elektronik rumah sakit atau SIM RS. 

"Kalau semuanya sudah menggunakan sistem elektronik, kita akan dengan mudah mengetahui apakah rumah sakit kita penuh, si A penyakitnya apa, dan di ruangan berapa jumlah pasiennya," kata Eka Putra. (*)