Dua Tahun Vakum, Selaju Sampan Lintau Digelar Lagi

 Bupati Tanah Datar buka selaju sampan. (prokopim)


TANAH DATAR-Tobek Panjang, Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo dipadati ribuan warga dan perantau Lintau Sembilan Koto karena menjadi arena alek anak nagari berupa perlombaan perahu yang dinamakan selaju sampan. 


Bupati Eka Putra saat membuka alek nagari tersebut, Selasa (3/5/2022) berharap wahana air tersebut menjadi destinasi pariwisata baru sebagai desa wisata di Tanah Datar. 

"Mari kita sama-sama menjadikan Tobek Panjang sebagai objek wisata baru dan menyelenggarakan event tentunya tidak lepas atas kekompakan unsur masyarakat, mulai pemerintah nagari, ninik mamak dan pemuda untuk melahirkan ide-ide baru untuk kemajuan nagari," kata Eka Putra sembari apresiasi pemuda setempat. 

Pembukaan Selaju Sampan 2022 Nagari Tigo Jangko tersebut juga dihadiri anggota DPRD Sumbar Jefri Masrul,  anggota DPRD Tanah Datar  Asrul Jusan, Kepala Dinas Pariwisata Hendri Agung Indrianto, Camat Lintau Buo Afrizal,  Wali Nagari Tigo Jangko dan Walinagari  Taluak, tokoh masyarakat dan perantau serta ribuan warga. 

Bupati mengemukakan, pemerintah daerah mempunyai program unggulan Satu Nagari Satu Iven, tentunya kegiatan ini sangat mendukung progul Tanah Datar kedepan, diharapkan untuk di kelola lebih apik lagi dan gencar mempromosikan di media sosial, dengan harapan menjadi destinasi wisata dan meningkatkan perekonomian nagari.  

"Insya Allah kalau sudah terkelola dengan baik dan berkesinambungan bisa di jadikan desa wisata, yang utama kebersihan seperti toilet, serta masyarakat yang berjualan di tata dengan baik," kata bupati yang dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar. 

Ketua Panitia Herman Fitri sampaikan kegiatan selaju sampan terlaksana atas kekompakan pemuda Nagari Tigo Jangko dengan tema pemuda bersinergi untuk nagari dalam rangka melestarikan budaya semenjak 1970  dan memeriahkan Idul Fitri. 

"Kegiatan ini dua tahun ini vakum karena pandemi covid 19, lebaran tahun ini bisa dilaksanakan selama sepuluh hari untuk mengobati kerinduan masyarakat Nagari Tigo Jangko, baik di kampung halaman maupun perantauan," ucapnya.  

Hal senada juga disampaikan Wali Nagari Tigo Jangko Mustafa Kamal, kegiatan ini sudah berlansung sejak dulunya dan berdampak terhadap perekonomian masyarakat, dapat kita lihat antusias masyarakat menyaksikan sangat ramai, itu merupakan suatu keuntungan bagi pedagang selama kegiatan berlansung.  

"Dengan dilaksanakan kegiatan ini selama sepuluh hari kedepan tentukan tingkat peredaran uang sangat tinggi, saat ini saja berdasarkan laporan dari panitia sudah ribuan pengunjung, dengan harapan kegiatan ini bisa bersinergi dengan progul Tanah Datar satu nagari satu iven," harapnya. (*)  


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama