Ekspor CPO Kembali Dibuka, Kapolda Riau Warning Mafia

Kapolda Riau, Irjen M. Iqbal

PEKANBARU- Presiden Joko Widodo mencabut larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan minyak goreng. Sebelumnya pemerintah mengeluarkan larangan untuk ekspor komoditi andalan Indonesia ini.


Menurut Presiden Jokowi, diperbolehkannya kembali kegiatan ekspor, karena pasokan minyak goreng telah melebihi kebutuhan dalam negeri. “Saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin 23 Mei 2022,” kata Jokowi.

Terkait ini, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, mengajak semua pihak khususnya di Bumi Lancang Kuning, untuk mendukung kebijakan strategis Presiden Jokowi ini.

Disebutkan Irjen Iqbal, dengan dibukanya kembali keran ekspor, pastinya akan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani sawit di Riau. Masyarakat tentunya juga sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Presiden dan pemerintah yang telah mendengarkan aspirasi mereka.

"Pastinya ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat khususnya di Riau," kata Irjen Iqbal, Jumat (20/5/2022).

Ia memberikan warning atau peringatan keras, jangan sampai ada pihak atau 'mafia' yang masih berani mencoba melakukan perbuatan penyelewengan. Disebutkan Jenderal polisi bintang dua ini, pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan mengambil langkah tegas bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran.

"Kepada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang masih saja mencoba mengambil kesempatan untuk mengeruk keuntungan, jangan coba lagi main-main. Saya pastikan akan ditindak secara tegas," ancamnya.

Diungkapkan kapolda, kepentingan masyarakat tentunya menjadi hal utama yang harus diprioritaskan.

Maka dari itu, kepolisian akan melakukan pengawasan ketat mulai dari hulu ke hingga hilir. Hal ini juga sesuai dengan perintah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pihak kepolisian katanya, akan bekerjasama dengan pemerintah dan stake holder terkait dalam hal pengawasan ini.

Dipaparkan Kapolda Riau, ini dilakukan tak lain adalah untuk memastikan distribusi minyak goreng sebagai kebutuhan masyarakat, bisa berjalan lancar tanpa kendala. Serta ketersediaan di pasaran, bisa terjamin.

Seperti halnya saat sempat terjadi kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu, jajaran Polda Riau bergerak cepat dengan mengambil sejumlah langkah strategis.

Polda Riau berupaya mencarikan solusi atas permasalahan yang terjadi saat itu. Bahkan Kapolda Riau, juga turun langsung ke lapangan melakukan peninjauan proses produksi minyak goreng pada salah satu perusahaan di Dumai.

"Kita tidak ingin kelangkaan minyak goreng terjadi lagi. Apalagi di Riau yang terkenal sebagai penghasil dan lumbungnya minyak sawit. Mari kita sama-sama menjaga jangan sampai ada terjadi penyimpangan," kata dia.

Iqbal juga memerintahkan seluruh jajarannya di Riau, agar bisa memantau kondisi ketersediaan minyak goreng di pasar. "Pastikan kondisi dalam keadaan normal. Kita sama-sama bekerja sesuai domain masing-masing, dan pesan saya kepada perusahaan jangan merugikan masyarakat," katanya. (ES)




Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama