Generasi Muda Turawan Butuh Lapangan Bola

 Bupati Tanah Datar silaturahim dengan perantau Turawan. (prokopim)


JAKARTA-Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Kepala Dinas PUPR Tamrin, Kepala Dinas PMDPPKB Nofendril, Kabag Pemerintahan Abdurrahman Hadi dan Camat Rambatan Ikrar Fahlevi, Minggu (22/5/2022) hadiri silaturahim Ikatan Keluarga Perantau Turawan (IKPT) Jaya di Jakarta.


Ketua IKPT Jaya Dory Mufid kepada bupati mengatakan, IKPT Jaya didirikan sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi antar sesama perantau Turawan di Jakarta. 

"Warga Turawan di Jakarta jumlahnya sekitar 300 kepala keluarga, rata-rata berprofesi sebagai pedagang di samping juga ada yang menjadi pegawai negeri. Jadi IKPT Jaya inilah yang kami jadikan wadah untuk menjalin hubungan silaturahim dan membahas pembangunan di kampung halaman," terang Dory. 

Dory juga menyampaikan keinginan warga Turawan nagari III Koto yang sudah lama mengidam-idamkan adanya sebuah puskesmas dan sebuah lapangan bola kaki yang saat ini memang belum ada. 

"Anak-anak muda di Turawan itu sudah sangat lama menginginkan punya lapangan bola sendiri, sebab banyak di sana anak muda yang suka bermain bola namun saat ini lapangan belum ada," katanya yang dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar.

Sesepuh IKPT Jaya Suherman Shaleh Dt. Majo Nan Sati sepakat dengan apa yang disampaikan Ketua IKPT Jaya. Dia menambahkan, untuk pembangunan sebuah puskesmas tanahnya sudah ada dan siap dimanfaatkan. 

Suherman mengemukakan, seluruh warga Turawan baik yang di rantau dan di ranah semuanya mendukung penuh kebijakan dan program kerja Bupati Tanah Datar. "Saya jamin tidak satunya niniak mamak orang Turawan yang tidak mendukung kebijakan yang diambil oleh Bupati Tanah Datar, apapun kebijaksanaan bupati kami akan mendukung, kami juga akan ikuti dan patuhi bersama-sama," kata Suherman. 

Bupati Eka Putra menanggapi apa yang diinginkan oleh warga Turawan terkait dengan keinginan untuk membangun sebuah puskesmas di Turawan ini akan dikaji lagi, kalau memang bisa tentu akan segera diupayakan. 

"Saat ini kan sudah ada pustu di sana, namun kalau nanti kita kaji lebih dalam bisa didirikan ouskesmas tentu akan kita bangun. Tetapi kalau tidak, kita tinggal tingkatkan status Pustu yang sekarang menjadi Puskesri dan disitu tinggal kita tugaskan satu orang dokter," kata bupati.

Disampaikan Eka Putra, Pemkab Tanah Datar sedang berupaya membangun sebuah objek pariwisata bertaraf internasional di puncak Aua Sarumpun yang terletak di nagari III Koto. 

"Saat ini Aua Sarumpun sudah menjadi kawasan geopark nasional, dan tinggal selangkah lagi akan menjadi geopark dunia yang diakui oleh Unesco. Ini perlu dukungan kita bersama," ujar bupati. 

Dikatakan Eka Putra, dirinya punya mimpi besar untuk mengembangkan kawasan Aua Sarumpun ini sebagai salah satu objek wisata andalan di Tanah Datar, dengan membangun sebuah terminal cable car di sana menuju Tanjung Mutiara di danau Singkarak. 

"Ini mimpi saya, dan saya sudah membuat kajian struktur tanahnya, untuk itu mohon dukungan bapak dan ibu sekalian. Harapan Saya, dengan ini ekonomi masyarakat di sekitar akan maju. Tapi ini butuh waktu, dan Saya mohon doa dan dukungannya terutama kepada perantau IKPT Jaya," kata bupati. (*)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama