Harga TBS Sawit Belum Naik di Dharmasraya

Petani naikkan buah sawit ke truk untuk dibawa ke pabrik


DHARMASRAYA-Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit belum naik di Dharmasraya. Belum ada kenaikan walau  Presiden Joko Widodo sudah membuka kran ekspor.


Pantauan pada perkebunan sawit di Nagari Koto Besar, TBS harganya berkisar Rp1.860 perkilogram di pabrik sawit, sedangkan penjualan di tempat ram atau timbangan sawit milik masyarakat berkisar Rp1.600 perkilogram. Harga tersebut tidak menutupi biaya operasional para petani sawit saat ini.

Hal tersebut disampaikan seorang petani Sawit di daerah itu,  Nanang. Ketika ditemui Minggu (22/5/2022), dia mengatakan, petani mengucapkan terima atas kebijakan yang diberikan Presiden Joko Widodo. "Tapi, harga sawit belum bergerak naik," kata dia.

Petani berharap kepada pabrik sawit untuk membeli TBS kelapa sawit sesuai dengan harga yang ditetap pemerintah.

Di Dharmasraya ada enam pabrik sawit. Pemerintah menetapkan harga TBS kelapa sawit saat ini berkisar Rp3.455 perkilogram. Harga sekarang belum ideal dan belum mampu menutupi kebutuhan petani.

Seharusnya pembelian TBS kelapa sawit oleh pabrik sawit dengan harga Rp2.755 perkilogram. Dharmasraya lebih kurang memiliki 90 ribu hektare kebun sawit dengan asumsi mampu menghasilkan 60 ribu ton CPO dalam sebulan. (eko)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama