Pulang Kampung ke Sumbar, Pemudik Keluhkan Jalan Rusak

Pemudik melintas di Dharmasraya

DHARMASRAYA-Arus lalu lintas di Dharmasraya dipadati pemudik. Mereka berasal dari pulau Jawa maupun kota lain di luar Sumbar. Para pemudik keluhkan jalan rusak di lintas Sumatera serta terlalu lama antre ketika isi BBM di SPBU.

Para pemudik yang melintas di Dharmasraya, sebagian besar menggunakan angkutan umum, mobil pribadi. Tak sedikit pula yang menggunakan sepeda motor.

Salah seorang pemudik, Doni berasal dari Cianjur, Jawa barat menuju Payakumbuh yang ditemui Rumah Makan Umega Gunung Medan, Minggu (1/5/2024)  mengatakan,  saat melakukan perjalanan yang terjadi kendala berupa bahan bakar minyak. "Ketika ada BBM di SPBU, antrenya lamam," katanya.

Persoalan lain yang dihadapi selama perjalanan, berupa jalan rusak. Jalan negara yang rusak, namun harus diakui pula jalan bagus juga ada. "Tiap provinsi benda kondisi jalan," katanya.

Apapun kondisinya, pemudik tetap berbahagia. Dua tahun tak bisa pulang kampung karena pandemi Covid-19, kini dibebaskan. "Terbayar lelah selama perjalanan ketika sampai di kampung," kata pemudik.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah melalui  Kasat Lantas Iptu Sayyid Malik Ibrahim mengatakan, sejauh ini belum ada kendala berarti dalam pelaksanaan arus mudik. "Lalu lintas terpantau ramai," katanya.

Polres Dharmasraya menyiapkan tiga pos, dua  pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Di setiap pos, ada 25 petugas. "Jadi, ada 125 petugas gabungan dalam Operasi Ketupat," kata dia.

"Kami mengimbau pemudik harus mematuhi peraturan lalu lintas. Utamakan keselamatan. Apabila lelah, silahkan istirahat pada tempat yang kami sediakan," kata Sayyid Malik Ibrahim. (eko)