Air Mati Tiap Malam, Warga Ancam Hancurkan Peralatan PDAM Padang

 Alat ini yang dicurigai warga dan diduga menjadi penyebab air sering mati


PADANG-Air setiap malam mati di Komplek Palm Raya Sandanur, By Pass, Durian Taruang, Kuranji, Padang. Warga menyebut, pelayanan PDAM Kota Padang sangat buruk. Jauh dari harapan masyarakat. Masyarakat sudah membayar, namun pelayanan tak maksimal. 

"Air kami bayar tepat waktu, tolong lah berikan pelayanan kepada kami. Jangan main manang saja," kata warga yang juga pelanggan PDAM.

Di komplek perumahan itu, air mengalir ke rumah pada siang hari. Walau mengalir, itu pun kecil dan kualitas air tidak bagus. Menampung untuk satu ember saja, lamanya minta ampun.

Kejadian seperti ini sudah terjadi sejak satu bulan belakangan. Bermacam-macam alasan pihak PDAM setiap ditanyakan warga komplek.

Ketika petugas PDAM datang, ada yang mengatakan, pipa ke rumah warga mungkin tersumbat lumut dan pelanggan diminta menganti pipanya.

"Ada-ada saja alasannya," ujar ketua Komplek Palm Raya Sandanur, Prof. Mirzah.

Begitu juga ketika dihubungi lewat WatshApp, pihak PDAM berjanji mencek dan menindaklanjuti keluhan warga komplek itu, tapi air tetap saja tidak mengalir.

Dikatakan, air PDAM mati-mati hidup di Komplek Palm Raya Sandanur, sejak petugas PDAM memasang alat pembuang angin (pentil) di komplek itu.

"Katanya alat itu pembuang angin, tapi kita curiga, alat itu bukan saja pembuang angin, tapi berfungsi juga untuk pengaturan air ke komplek kami," ujar Mirzah.

Alat pembuang angin, seperti pentil itu, dipasang di dua tempat. Pertama di gang pertama komplek dan kemudian, di jalan gerbang masuk ke komplek.

Sejak alat itu dipasang, air setiap malam mati di Komplek Palm Raya Sandanur. "Jika keluhan kami ini tidak ditindaklanjuti, dan air tetap saja mati tiap malam, akan kami hancurkan kedua alat itu, " ujar warga lainnya. 

Warga curiga, kalau angin yang dibuang, kenapa air yang mati dan mengecil. "Nyo bao aie dek angin, Yuang?" kata warga itu. 

"Jan sumbarang mangecek se Yuang," kata warga lainnya. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama