 |
Foto bersama usai dialog |
Dialog dengan tema optimalisasi pergerakan pemuda Islam di era disrupsi tersebut menghadirkan tiga narasumber, masing-masing Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, mantan Ketua KNPI Sumbar, Marzul Veri dan Kepala Inspektorat Pemerintah Kabupaten Sijunjung Welfiadril yang juga merupakan mantan Ketua KNPI Sijunjung.
Ketua HMI Cabang Sijunjung, Dickalmen Putra mengatakan, dialog tersebut diadakan berangkat dari kegelisahan pemuda yang mana era disrupsi atau era perubahan besar sangat berpengaruh pada pola pikir dan pola hidup pemuda saat ini.
Menurutnya, HMI harus ikut berperan dalam penguatan optimalisasi pergerakan pemuda Islam di era disrupsi. "Dialog tersebut mengarah pada persiapan atau pengoptimalan peran pemuda di era disrupsi dan digitalisasi," kata dia.
Kapolres Muhammad Ikhwan Lazuardi memaparkan tentang peran polri, khususnya Polres Sijunjung dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Kami mengimbau masyarakat tidak terhasut berita hoax," katanya.
Kapolres memberikan apresiasi atas dialog yang dilaksanakan HMI Cabang Sijunjung tersebut, sebab bisa bertukar pikiran dalam perbedaan dalam menghadapi era perubahan.
Kapolres menambahkan, pemuda adalah ujung tombak perubahan, kekuatan moral dan kontrol sosial yang peduli terhadap bangsa maupun daerah. Selain itu, pemuda juga harus memperkuat wawasan kebangsaan berupa cinta tanah air, NKRI harga mati, Pancasila sebagai dasar negara dan wawasan-wawasan lainnya untuk memupuk rasa persatuan kesatuan. (eko)