 |
| Prof. Dato' Sri Tahir tekan tombol peresmian bersama Ketua MK, Ketua MK, Rektor dan Dekan Fakultas Hukum Unand |
PADANG-Tahir Foundation Building di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Jumat (2/12/2022) diresmikan. Peresmian di kampus Limau Manis. Tahir Foundation Building merupakan gedung laboratorium fakultas hukum. Gedung tersebut dibangun atas sumbangan yang diberikan Prof. Dato' Sri Tahir.
Rektor Unand, Prof. Yuliandri menyebutkan, gedung megah itu nantinya akan difungsikan sebagai wadah belajar bagi mahasiswa Fakultas Hukum Unand. "Banyak hakim agung yang berasal dari Unand, ini merupakan gambaran bagaimana pelaksanaan pendidikan di fakultas hukum Unand," kata Yuliandri.
Hadir dalam peresmian itu, pejabat dari Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan lembaga lainnya. Rektor yakin, gedung yang dibangun itu akan melahirkan lebih banyak orang hebat dari Unand di masa mendatang.
Dikatakan Rektor Yuliandri, pendirian gedung tersebut melewati proses yang panjang dan sempat tertunda karena adanya wabah Covid-19. Namun, berkat ketulusan Prof Tahir, gedung itu dilanjutkan kembali dan pembangunannya dituntaskan. "Terima kasih Pak Datuk Tahir," katanya.
Rektor menyampaikan terima kasih pula pada Prof. Saldi Isra yang merupakan hakim di Mahkamah Konstitusi. Berkat Saldi Isra, Prof. Tahir memberikan bantuan ke Universitas Andalas.
Prof. Dato' Tahir menyebutkan, peresmian gedung tersebut terasa istimewa karena Ketua MA dan Ketua MK menyediakan waktu untuk hadir. Ketika memberikan sambutan, pemilik Bank Mayapada itu bercerita tentang kepeduliannya terhadap sesama melalui bakti sosial.
Dia sering mengunjungi lokasi bencana. Dia mendatangi pula warga-warga yang kurang mampu. Dato' Tahir juga kerap datang ke daerah yang dilanda konflik. "Hidup saya terasa bermakna bagi orang lain. Ternyata, banyak orang yang kurang beruntung yang memerlukan bantuan kita," kata dia.
Bagi Tahir, pendidikan merupakan unsur penting dalam kehidupan. Sebab, pendidikan itu akan mengubah wajah bangsa. "Semoga dari gedung ini muncul tokoh-tokoh hebat yang akan mengubah perjalanan bangsa ini di masa depan," katanya.
 |
| Prof. Dato' Tahir serahkan beasiswa yang diterima Rektor Unand, Prof. Yuliandri |
Dalam peresmian itu, Dato' Tahir menyerahkan beasiswa dari Bank Mayapada sebesar Rp5 miliar.
Ketua MK, Prof Anwar Usman mengucapkan terima kasih atas perhatian Tahir Foundation terhadap pembangunan pendidikan di Indonesia. Menurut dia, Fakulutas Hukum Unand memang banyak melahirkan orang-orang hebat yang berkiprah di tingkat nasional.
Ketua MK berjanji melengkapi kekurangan atas fasilitas di gedung Tahir Foundation Fakultas Hukum Unand itu. "Silahkan dihitung biayanya, nanti kita diskusikan," kata dia.
Sementara itu, Ketua Mahkamah Agung, Prof. M. Syarifuddin mengatakan, dia telah lama mengenal nama Dato' Sri Tahir. "Namun, kali ini saya bertemu secara langsung," kata dia.
Ketua MA mengira Dato' Sri Tahir merupakan warga Malaysia. "Rupanya, Pak Dato' Tahir orang Solo. Orang Indonesia," kata dia.
Dikatakan M. Syarifuddin, Dato' Sri Tahir tak hanya berperan dalam aksi sosial dan pendidikan di Indonesia, tapi juga di luar negeri. (ZK)