Jalan Usaha Tani Dibangun Pemkab Kuansing, Kades Pulau Aro Ucapkan Terima Kasih

 Kades Pulau Aro, Herlianto


KUANSING-Kepala Desa Pulau Aro, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, Herlianto menyebut pembangunan jalan usaha tani yang dibangun Pemerintah Kabupaten Kuansing bermanfaat dan memudahkan mobilitas produksi pertanian. 


Pembangunan jalan usaha tani sepanjang 1,4 kilometer itu, katanya, sangat membantu petani. Dengan dibangunnya jalan, produksi meningkat karena akses jadi lancar, sehingga petani mengangkut hasil pertanian akan lebih mudah.

"Pembangunan jalan usaha tani tentu meningkatkan pendapatan petani. Ini mendorong pemulihan ekonomi masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19," ujar Herlianto saat bincang-bincang dengan awak media, di kantornya, Jumat (20/1/2023).

Herlianto, mantan agen koran di Teluk Kuantan ini menuturkan, pembuatan jalan usaha tani oleh Pemerintah Kabupaten Kuansing itu menuju akses lokasi kawasan budidaya tanaman pangan, kawasan budidaya holtikultura dan kawasan budidaya usaha perternakan. 

"Kami masyarakat Pulau Aro mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah atas pembangunan yang diberikan ke Pulau Aro. Jalan usaha pertanian ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, akses petani makin mudah serta produksi pertanian makin meningkat," ungkapnya. 

Mantan Sekdes Pulau Aro ini mengimbau masyarakat, petani agar merawat jalan usaha tani yang dibangun pemerintah. Dia berharap masyarakat setempat untuk mengawasi penggunaan jalan supaya tidak dilalui kendaraan besar yang melebihi tonase. 

"Kami mewakili masyarakat juga berharap kepada pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi untuk kedepannya bisa meningkatkan pembangunan infrastruktur dengan dimulai dari pelosok desa, sehingga desa Pulau Aro lebih baik lagi," pungkasnya.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Ketahanan Pangan, Rudi mengatakan pembangunan jalan tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah memajukan pertanian.

Dikatakannya, dengan adanya pembangunan jalan usaha tani dengan panjang 1,4 kilometer dan lebar tiga meter itu akan memperluas jangkauan distribusi hasil pertanian dan meningkatkan penghasilan petani di desa tersebut. 

"Pembangunan jalan itu merupakan realisasi proposal yang sebelum-sebelumnya diusulkan masyarakat. Alhamdulillah, akhir 2022 sudah terealisasi, dan kini masyarakat setempat sudah merasakan manfaatnya," ungkapnya

Pria akrab sapa Rudi ini, berharap masyarakat dapat menjaga dan memelihara infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah tersebut. Karenanya, jika dirawat dengan baik tentu umur jalan lebih awet sehingga pemanfaatan lebih panjang. (Ridhomagribi)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama