Kebutuhan Darah di Tanah Datar Capai 1.500 Kantong Setahun

Ketua PMI Tanah Datar, Lise Eka Putra. (prokopim setda)



BATUSANGKAR-Kebutuhan darah di Kabupaten Tanah Datar mencapai 1.500 kantong pertahun. Darah itu diperlukan warga yang menjalani perawatan medis. Guna mencukupi kebutuhan itu, diperlukan donor dari warga.


Demi mendukung program pemerintah kabupaten dan memperkuat kelembagaan serta meningkatkan kiprah Palang Merah Indonesia (PMI) Tanah Datar dalam membantu masyarakat baik dalam hal penanganan kebencanaan, memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang sedang dalam pertolongan medis maupun kiprah PMI dalam bidang kemanusiaan lainnya, Ketua PMI Lise Eka Putra pimpin rapat pleno 2023 yang diikuti pengurus dan staf markas, Rabu (4/1/2022) di Batusangkar.

Dikatakan Lise Eka Putra, kebutuhan darah di Tanah Datar masih belum terpenuhi, terkadang disuplay dari daerah tetangga sementara darah ini urgen demi hidup orang yang membutuhkan.

Lise Eka Putra berharap kepada pengurus PMI dan staf markas bergerak agar semakin solid berkiprah membantu pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat. Selain itu PMI juga diminta ikut pada event-event besar daerah dan turun langsung pada saat terjadinya bencana.

“PMI hadir untuk kemanusiaan, terutama yang membutuhkan darah. Saat ada bencana kita juga harus turun langsung ke lokasi membantu pemerintah tanpa membeda-bedakan dimana ataupun siapa, dengan penuh semangat kemanusiaan,” ucapnya yang dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar.

Lise berharap, PMI lebih maksimal lagi berbuat, keterlibatan organisasi perangkat daerah (OPD) berkolaborasi dengan stake holder, keterlibatan PMI pada event-event daerah dan juga penguatan kelembagaan PMI di 14 kecamatan dan relawan di seluruh wilayah Tanah Datar.

Diakuinya, kebutuhan darah di Tanah Datar terkadang tidak mencukupi. Kebutuhan 1.500 kantong per tahun, sementara stok tersedia tidak mencapai setengahnya. Dari itu harus mensuplay dari berbagai daerah. Ia berharap PMI Tanah Datar terus berupaya menggalang pendonor darah dan mensosialisasikan pentingnya setetes darah bagi kehidupan orang lain.

Sekretaris PMI Tanah Datar Faisal, mengatakan jika rapat pleno dilakukan empat kali dalam setahun dan juga ada pertemuan internal antar pengurus yang dilakukan satu kali dalam dua bulan dengan berbagai agenda seperti membahas kegiatan operasional transfusi darah serta pencapaian target dan sasaran kegiatan PMI yang telah ditentukan. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama