Pemko Solok akan Upayakan Bantu Pegawai Kontrak

 Wakil wali kota beri sambutan saat sosialiasi


KOTA SOLOK-Pemerintah Kota Solok akan berupaya sekuat tenaga untuk membantu pegawai kontrak, termasuk juga pegawai sukarela. Pemerintah pusat mengisyaratkan penghapusan pegawai kontrak, namun pemko akan berupaya semaksimal mungkin berjuang ke pusat.


Para pegawai kontrak jangan gelisah. Harap sabar menanti.

Hal itu mengemuka dalam sosialisasi pemindahan pegawai kontrak sukarela di lingkup pemerintah kota. Hadir dalam sosialiasi itu, Wakil Wali Kota Ramadhani Kirana Putra didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Rossavela. Sosialisasi diadakan di aula SMPN 5 Kota Solok, Selasa (3/1/2023). 

Wakil wali kota mengemukakan, bentuk usaha pemerintah daerah dalam upaya realisasi program dari Menpan-RB tentang perubahan status pegawai kontrak menjadi ASN dan PPPK dengan dihapuskannya pegawai kontrak di setiap instasi seluruh Indonesia. 

Dikatakan wakil wali kota, hampir semua kepala daerah komplain terhadap kebijakan ini. Kepala daerah se-Indonesia sedang berupaya memperjuangkan baik formil atau non formil. "Ini bukan keputusan pemerintah daerah, namun sudah menjadi kebijakan dari pemerintah, namun demikian kita masih berupaya agar ada regulasi yang tepat dan adil," katanya.

Wakil wali kota mengemukakan, sektor yang berpeluang besar saat ini adalah pendidikan dan kesehatan. "Kami kembalikan untuk menjadi tenaga pendidik agar peluang itu akan lebih mudah didapatkan," kata dia.

Wakil wali kota menjelaskan, kenapa  pemerintah kota mengambil sikap guna menyelamatkan pegawai kontrak mengembalikan latar belakang sesuai dengan  pendidikannya, karena peluang terbesar adalah guru dan kesehatan. (SIS)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama