Diisukan akan Tutup, Ini Penjelasan SMK Karya Padang Panjang

 BANTAH TUTUP-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya bantah akan tutup. Siswa berjalan dengan gerbang sekolah, Kamis (16/2/2023). (kominfo)


PADANG PANJANG-Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya, Dahmed membantah sekolah yang dipimpinnya bakal tutup.

Kepala sekolah menjelaskan, isu yang beredar di masyatakat  tidak benar. Dahmed melalui Kominfo Pemko Padang Panjang, Kamis (16/2/2023) memastikan sekolah yang berdiri sejak 70-an tersebut tetap berjalan seperti biasa, masih menerima siswa baru pada tahun ajaran berikutnya.

“Bahwa sekolah ditutup, dijual, menamatkan yang ada, informasi itu keliru. Kita meyakinkan masyarakat, SMK Karya masih eksis. Kita bakal bangkit lagi. SMK Karya pernah berjaya pada 1990-an. Kita akan optimalkan lagi,” katanya seraya menyampaikan jumlah murid saat ini sebanyak 110 orang. Jumlah guru 29 orang. 

Dikatakannya lagi, ada lima jurusan di SMK Karya, masing-masing Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Permesinan (TP), dan Disain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB).  

“Inovasinya, nanti kita akan menyelenggarakan teaching factory, dimulai pada jurusan TSM,” sebutnya. 

Teaching factory merupakan suatu konsep pembelajaran di SMK berbasis industri/bisnis yang mengacu kepada standar dan prosedur berlaku di dunia industri/bisnis. 

“Ini dilaksanakan dalam suasana nyata seperti yang terjadi di industri/bisnis dan bertujuan agar siswa mengalami pembelajaran dengan standar dan suasana yang sama dengan di industri,” ujarnya. (*)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama