Karya Dosen dan Mahasiswa Unand, Sensor Buah Sawit akan Dikembangkan

 PENJELASAN-Rektor Prof. Yuliandri (kiri) menerima penjelasan tentang sensor buah sawit dari Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Unand, Dr. M. Makky. (humas)


PADANG-Universitas Andalas mengirim 30 unit sensor buah sawit sebagai hilirisasi riset yang dikembangkan dosen bersama mahasiswa Unand ke PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN) Kalimantan Timur, Selasa (15/2/2023). 

Sensor yang dikirim tersebut merupakan alat pendeteksi kematangan buah sawit yang didesain hingga dapat menentukan tingkat kematangan yang sesuai untuk buah dapat dipanen. Unit yang dikirim merupakan sampel untuk diujicobakan di perusahaan komersial, dengan harapan dapat berkontribusi langsung pada dunia industri.

“Kedua belah pihak bekerja sama mengembangkan produk tersebut, dengan pendanaan dari PT. Dharma Satya Nusantara Tbk,” ujar Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Unand, Dr. M. Makky.

Pengiriman ini merupakan pengiriman kedua kalinya, sehingga total unit sensor yang telah dikirimkan Unand ke PT. DSN sejumlah 60 unit. Selain PT. DSN, alat sensor sawit ini juga akan didistribusikan ke perusahaan industri sawit lain yang juga telah bekerja sama dengan Unand.

PT Dharma Satya Nusantara merupakan perusahaan agroindustri yang mengelola industri kelapa sawit dan produk kayu yang bernaung di DSN Group. Universitas Andalas menjalin kerja sama dengan PT. DSN sejak 2021 melalui MoU yang bertujuan untuk mewujudkan atau mengembangkan produk inovasi, hilirisasi, serta komersialisasi produk inovasi dalam rangka mendukung program tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.              

Makky menjelaskan, penyerahan alat ini merupakan salah satu bentuk perwujudan keseriusan Unand dalam hilirisasi dan pengembangan riset. Ia juga berharap, dengan adanya penyerahan alat ini nantinya akan terbuka pula kesempatan untuk komersialisasi dari produk tersebut, yang akan memberikan profit pada Unand sendiri. (*)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama