 |
| Haji Muhammad Nur. (dok pribadi) |
PARIAMAN-Walaupun jabatan Wali Kota Pariaman, Genius Umar duet dengan Wakil Wali Kota Mardison Mahyuddin belum berakhir, sejumlah nama sudah mulai bermunculan untuk menggantikan jabatan tersebut melalui pilkada.
Satu lagi putra Kota Pariaman yang ramai disebut-sebut di lapangan dan perbincangan di kedai-kedai kopi dan tempat wirid yasinan serta dari rumah ke rumah adalah Haji Muhammad Nur. Dia merupakan putra Kajai Pariaman Timur.
Muhammd Nur Nur ketika diminta komentarnya, Rabu (8/2/2023) mengatakan, dia sedang melihat dan mendengarkan keinginan masyarakat terhadap prmimpin kota ke depan.
"Apo iyo masyarakat suko samo ambo menjadi wali kota, jangan keinginan rekan rekan media saja,"' ujar Ketua Rois Suriyah PCNU Kota Pariaman itu.
Menurut dia, apabila amanah masyarakat tertompang kepada dirinya, maka itu akan dia terima. Dia punya keinginan melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai di era Wali Kota Mukhlis Rahman yang tidak dikerjakan Wali Kota Genius Umar dan Mardison, seperti pembangunan masjid terapung di Pauh Barat.
Selain itu program maqrib mengaji dan subuh berjemaah. "Pembangunan itu berkelanjutan bukan asal comot saja," kata Kepala Kantor Kemenag Pasaman Barat ini.
Dia tidak mengatakan pemerintahan Genius dan Mardison tidak bagus. Tetapi visi dan misinya ada yang tidak terlalsana. "Kita menginginkan Kota Pariaman semboyan sabiduak sadayung bisa diwujudkan," katanya.
Salah seorang pengusaha Kota Pariaman, Edi Munir saat diminta komentarnya tentang sosok M Nur, menyatakan M. Nur pantas dan layak dijadikan pemimpin Kota Pariaman ke depan.
"Saya sebagai generasi muda mendukung sepenuhnya Buya M Nur mencalon sebagai wali kota Pariaman," tukuk pengusaha itu. (TKA)