 |
UNJUK RASA-Petani unjuk rasa minta pengembalian lahan, Senin (20/2/2023). |
LABUHAN BATU-Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Perjuangan Mulia (KTPM) Desa Tanjung Mulia unjuk rasa di depan kantor PT Nubika Jaya. Kantor perusahaan tersebut berada di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Senin (20/2/2023).
Dalam orasinya, kelompok tani meminta kepada pihak manajemen PT Nubika Jaya untuk mengembalikan lahan yang diklaim milik petani dengan luas 500 hektare.
Ketua kelompok tani Abdullah Efendi mengatakan, lahan 500 hektare itu bukan milik PT Nubika Jaya, tapi lahan masyarakat yang dikuasai sejak 1996.
Kelompok tani menyatakan telah melayangkan surat tentang masalah lahan ini kepada Gubernur Sumatera Utara pada 2006.
Dikatakan, surat petani dijawab pemerintah provinsi dengan menyatakan agar pihak BPN tidak mengeluarkan izin sebelum sengketa lahan dengan masyarakat diselesaikan dengan cara mengembalikan tanah atau mengganti rugi.
Koordinator aksi Hidayat Nasution mengatakan, akan tetap pertahankan lahan yang seluas 500 hektare tersebut dan akan menyiapkan posko agar pihak perusahaan tidak menguasai lahan masyarakat tersebut.
Unjuk rasa itu dikawal anggota Polres Labuhanbatu Selatan. Perwakilan manajemen menyimak dengan seksama tuntutan yang disampaikan petani. (A. Pohan)