Setelah Ekspor Rendang, Sumbar Jajaki Kerja Sama Energi dengan Norwegia

 PAPARKAN-Wagub Sumbar Audy Joinaldy paparkan potensi Sumbar di Norwegia, Jumat (17/2/2023).  (kominfo)


PADANG-Nasi padang sudah mendunia. Kuliner yang satu ini tidak hanya dikena di Indonesia, tetapi juga dikenal luas di banyak negara. Salah satunya Norwegia. Bahkan, Sumbar sudah ekspor rendang ke negara itu.


Berawal dari ketertarikan warga Norwegia ini pada nasi Padang, kini Sumatera Barat menjalin kerjasama dengan negara itu. Sumbar dan Norwegia sedang dalam penjajakan kerjasama di bidang energi terbarukan dan ramah lingkungan.

Norwegia dan negara-negara Skandinavia lainnya memang sudah lebih dulu dikenal dunia di bidang energi terbarukan. Sumatera Barat menjajaki Norwegia untuk dapat mengembangkan sumber bauran energi dan mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

Dalam pertemuan bisnis antara Sumatera Barat bersama Kedutaan Besar Indonesia untuk Norwegia dan Indonesia-Norway Society (INS) di Fornebu, Norwegia, Jumat (17/2/2023), Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy memaparkan potensi dan peluang kerja sama sektor energi antara kedua belah pihak.

Ia menjelaskan potensi kerjasama pembangkit energi bertenaga air, matahari, panas bumi di darat maupun lepas pantai di Sumatera Barat.

"Sumatera Barat adalah salah satu provinsi dengan persentase energi terbarukan dan bauran energi tertinggi di Indonesia, tapi Sumbar membutuhkan partner untuk terus mengembangkan energi terbarukan," ungkap Audy.

Pemain energi terbarukan dan bauran energi yang hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain, Tinfos, Scatec Solar, Ocean Sun, dan juga Norfund, yang merupakan mitra penting untuk solusi pembiayaan energi hijau di Norwegia. 

"Kami berharap dapat menyepakati kemitraan energi terbarukan dengan Norwegia untuk mengembangkan lebih banyak sumber energi terbarukan di Sumatera Barat dalam waktu dekat," katanya Audy. (Pemprov Sumatera Barat)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama