Hindari Salah Kelola Dana Desa, Kepala Desa Ikuti Sosialisasi

 BERSAMA-Penjabat Bupati Muba, Apriyadi foto bersama dengan 13 kepala desa yang menerima penghargaan, Jumat (17/2/2023) di kantor bupati setempat. (kominfo)


SEKAYU-Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi memberikan apresiasi upaya para kepala desa yang telah memajukan wilayahnya sebagai desa mandiri. Bentuk apresiasi berupa penyematan lencana penghargaan kepada 13 desa. 


Penghargaan diberikan pada pembukaan sosialisasi Peraturan Bupati Muba tentang Dana Desa Tahun Anggaran 2023 di Operations Room Pemkab Muba, Jumat (17/2/2023).

Bupati mengatakan, ada empat prioritas kebijakan pembangunan pemkab pada anggaran 2023, yaitu pemulihan ekonomi melalui peningkatan ketahanan UMKM, hilirisasi industri dan inovasi. Pemkab juga akan meningkatkan konektivitas, infrastruktur dasar dan kualitas lingkungan serta ketahanan bencana dan optimalisasi birokrasi. 

Dikatakan Apriyadi, empat prioritas tersebut sejalan dengan visi Muba bersinergi 2023. Guna menyelaraskan pembangunan kabupaten dengan pembangunan di desa, maka Dinas PMD menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan dana desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban. 

"Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Muba tiap tahun meningkat, pada 2023 ADD Rp221.082.988.000. Dana tersebut untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa. Sesuai dengan Permendes PDTT Nomor 8/2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2023. Saya menghimbau kepada para kades agar Dana Desa betul-betul dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan ikuti aturan yang ada," katanya.

Kandidat doktor Universitas Sriwijaya ini menambahkan, ADD diarahkan untuk program atau kegiatan percepatan pencapaian SDGs Desa (Sustainable Development Goals). Artinya, pembangunan berkelanjutan desa melalui pemulihan ekonomi nasional sesuai dengan kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai dengan kewenangan desa, Mitigasi dan penanganan bencana alam dan nonalam. 

Apriyadi menyebutkan, terkait program pemulihan ekonomi ada kaitannya dengan ketahanan pangan.  Bupati menginstruksikan agar camat bersama kades benar-benar memperhatikan ADD tersebut. Gunakan program kearifan lokal, jangan nanti memaksakan program pemulihan ekonomi namun tidak sesuai dengan kearifan lokal, misalnya ada desa berpotensi pada pertanian, maka dorong pemulihan ekonomi di pertanian jangan justru di paksakan di sektor perkebunan. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Richard Cahyadi menyebutkan, sosialisasi dana desa 2023 ditujukan agar desa  lebih siap dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersumber dari dana desa sehingga pelaksanaannya berjalan lancar, aman dan tidak menimbulkan masalah.

Sebanyak 13 desa mandiri mendapat penghargaan, masing-masing Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Desa Bero Jaya Timur, Kecamatan Tungkal Jaya, Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sungai Lilin,  Desa Bumi Kencana, Kecamatan Sungai Lilin, Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin, Desa Tegal Mulyo, Kecamatan Keluang, Desa Mulyo Asih, Kecamatan Keluang, Desa Sidorejo, Kecamatan Keluang, Desa Karya Maju, Kecamatan Keluang, Desa Jirak, Kecamatan Jirak Jaya, Desa Senawar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Desa Sukajaya Kecamatan Bayung Lencir dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir," paparnya. (Heri)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama