Tak Ada Akses Jalan, Bupati Solok Urung ke Garabak Data

 PERJALANAN TERTUNDA-Perjalanan Bupati Solok, Epyardi Asda dari Simanau ke Garabak Data tak jadi dilanjutkan, Senin (6/2/2023) karena akses jalan yang tak ada. Daerah terisolir akan dituntaskan di kabupaten itu. (kominfo)


SOLOK-Bupati Epyardi Asda dan anggota DPR, Athari Gauthi Ardi kunjungi sejumlah nagari di Kecamatan Tigo Lurah, Senin (6/1/2023). Nagari dalam kecamatan tersebut tertinggal bila dibandingkan dengan daerah lain di Kabupaten Solok.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Nagari Simanau, kemudian ke Garabak Data. Namun dalam pelaksanaannya perjalanan rombongan terhenti dikarenakan akses jalan yang tidak bisa dilalui.

“Kita mengunjungi Nagari Simanau. Saya bersama anggota DPR, Ibu Athari berencana melakukan kunjungan kerja ke Garabak Data tapi dikarenakan akses jalan yang tidak bisa di lalui terpaksa perjalanan kami hentikan,” ujar bupati.

Epyardi Asda menjelaskan, akses jalan ke Nagari Garabak Data ini baru dibuka dengan menggunakan excavator dan pekerjaan pengerasan baru mulai dilakukan.

“Untuk itu melalui Ibu Athari, kami meminta bantuan kepada Bapak Menteri PUPR dan Bapak Presiden untuk membantu memperbaiki jalan kami di Nagari Garabak Data dan bisa menjadikan Nagari Garabak Data ini untuk tidak terisolir lagi,” kata dia.

Athari Gauthi Ardi menyampaikan akan siap mendukung usulan dari Pemerintah Kabupaten Solok yang tentunya sejalan dengan tujuan Presiden Joko Widodo yang fokus untuk pembangunan di daerah terpencil, terluar dan terisolir (3T).

Athari menyampaikan bukan hanya Nagari Garabak Data tetapi semua nagari di Kecamatan Tigo Lurah ini akan dibantu untuk melakukan pembangunan sehingga tidak menjadi daerah 3T lagi. (clara) 


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama