Turki Dilanda Gempa, Ini Kesaksian Pengurus PKDP Sumbar

 Warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan ke Turki. (dok)


TURKI-Turki dilanda gempa bersama Suriah. Puluhan ribu warga meninggal dunia. Gempa datang ketika orang masih tertidur lelap.


Manajer PT Demmy Eka Wisata Internasional, Syaharman Zanhar kini sedang berada di Istanbul. Dia membawa membawa rombongan wisata 10 orang sejak lima hari belakangan. 

Syaharman Zanhar, Kamis (8/2/2023) mengatakan, dia bersama rombongan dalam keadaan sehat walfiat. 

"Alhamdulillah, rombongan terhindari musibah gempa," ujarnya. 

Dijelaskan gempa terjadi di Provinsi Gaziantep dan Kahramanmaras arah Selatan Angkara ibukota negara Turki, dekat ke Suriah. 

"Kami di Provinsi Istanbul. Gaziantep ke Istambul 1.140 kilometer," tukuk pengurus PKDP Sumbar ini. 

Dijelaskan, kalau ke pusat gempa, jika tol sekitar 12,5 jam perjalanan. Sama dengan ujung Aceh dan ujung Lampung ke Ujung Sumatera. 

Gempa berkekuatan 7,7 SR itu telah menewaskan puluhan ribu orang karena sangat banyak bangunan yang roboh, seperti apartemen.

Rombongan yang dibawanya Syaharman Zanhar, berjumlah 10 orang dengan lama perjalanan 14 hari. Berangkat dari Jakarta, menuju Qatar mendarat di Doha. Setelah itu terbang lagi ke Istanbul. Dari Turki ke Srab Saudi dan melaksanakan ibadah umrah. 

Kemudian dari Madinah terbang ke Dubai. Setelah itu balik ke Jakarta dengan biaya perjalanan Rp40 juta perorang. (TKA)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama