Wisatawan ke Tanah Datar Didominasi Warga Pekanbaru

 PACU JAWI-Jawi atau sapi yang akan ikut lomba dibawa ke arenda pertandingan, Sabtu (4/2/2023) di Nagari Parambahan, Tanah Datar. (prokopim)


BATUSANGKAR-Pacu jawi merupakan tradisi masyarakat yang sudah ada sejak dulu dan wajib untuk dilestarikan. Pacu jawi merupakan pariwisata yang bisa berdampak pada perekonomian masyarakat.


Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat membuka alek anak nagari Pacu Jawi di sawah Dampiang, Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Sabtu (4/2/2023). 

"Mari terus kita lestarikan warisan budaya dari nenek moyang kita ini dan mari terus kita jaga kekompakan, jangan sampai kita terpecah belah hanya disebabkan oleh pelaksanaan alek ini. Mari kita saling menjaga toleransi diantara sesama," kata Eka yang dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar.

Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui dinas terkait juga akan terus mempromosikan alek pacu jawi ini dan salah satu yang dilakukan pemda adalah dengan membuat agenda wisata Tanah Datar. 

"Bulan ini kita akan melaunching kalender tahunan pariwisata yang ada di Tanah Datar, dan itu akan kita lakukan di Pekanbaru. Kenapa di Pekanbaru? Karena dari Pekanbaru banyak warga yang pergi berwisata ke Tanah Datar dan salah satunya adalah kalender event alek Pacu Jawi ini," terang bupati. 

Bupati sampaikan, pada tahun kemarin daftar kunjungan wisatawan ke Tanah Datar juga meningkat hal ini dipengaruhi dengan adanya program Satu Nagari Satu Event yang pengunjungnya sangat luar biasa. 

Sementara terkait dengan permintaan Wali Nagari Parambahan untuk membangun kapalo banda di nagari tersebut, Bupati Eka Putra berjanji pada tahun ini sesuai keinginan masyarakat akan segera dibangun. 

Wali Nagari Parambahan Robi Yasdi menyampaikan area persawahan di nagari Parambahan luasnya sekitar 100 hektare, namun saat ini kondisinya masih banyak yang sawah tadah hujan.

Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat setempat yang juga Bupati Tanah Datar sisa masa jabatan 2020-2021,Zuldafri Darma. Menurutnya 70 persen sawah masyarakat di nagari Parambahan merupakan sawah tadah hujan. 

"Harapan kami kepada Pak Bupati bisa membantu pembangunan irigasi untuk masyarakat," sampainya. (*)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama