Gubernur Sumbar Bersama Perantau Hadiri Gala Premiere Film Buya Hamka

 Gubernur Mahyeldi beri sambutan


JAKARTA-Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyebut trend perfilman indonesia saat ini telah bertransformasi kearah yang lebih baik. Ia menganggap hal tersebut adalah sebuah capaian positif untuk perkembangan  industri film nasional.


"Dalam satu dekade terakhir, industri film indonesia banyak menggarap film bergenre  horor, drama romantis dan komedi. Alhamdulillah saat ini sudah mulai bertransformasi ke genre sejarah dan budaya seperti Film Buya Hamka, ini adalah prestasi karena sarat akan pesan moral bagi generasi muda Indonesia," ungkap Mahyeldi usai gala premiere Film Buya Hamka di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (9/4/2023)

Menurutnya, dalam Film Buya Hamka garapan sutradara Fajar Bustomi tersebut banyak hal yang bisa dijadikan teladan oleh Rakyat Indonesia, mulai dari integritasnya, nasionalismenya dan kegigihannya dalam berjuang. Film sarat pesan moral ini harus disuport agar semakin masif dan berkembang.

Gubernur Mahyeldi atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan apresiasi terhadap jajaran Pengurus DPP Gebu Minang yang hadir untuk menyaksikan gala premiere Film Buya Hamka dengan para tokoh perantau.

"Atas nama pribadi dan pemprov, saya mengapresiasi langkah DPP Gebu Minang yang selalu terdepan dalam mendukung setiap hal yang menyangkut Sumatera Barat," sebut Mahyeldi.

Dikatakan gubernur, pemprov akan selalu siap bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai organisasi perantau untuk mensukseskan berbagai program pembangunan di Sumatera Barat, termasuk Gebu Minang.

Ketua Umum Gebu Minang, Oesman Sapta Odang merasa bangga atas hadirnya film Buya Hamka. Menurutnya, saat ini industri perfilman indonesia sudah tidak kalah jika dibandingkan dengan film produksi luar negeri.

"Baik dari segi alur cerita maupun kualitas gambar, industri perfilman nasional sudah sangat bagus, tidak kalah jika dibandingkan produksi luar negeri. Apalagi tema yang diangkat tentang sejarah nasional," ungkap Oso

Menurutnya Buya Hamka bukanlah sosok yang asing bagi masyarakat Indonesia, Hamka merupakan tokoh nasional asal Sumbar yang terkenal tegas untuk urusan yang menyangkut Islam. 

"Buya Hamka adalah orang yang bijak dalam bersikap namun tegas dalam bertindak. Tugas kita saat ini adalah mencari siapa penerus beliau, apakah sudah ada? Belum. Apakah nanti ada? Ada," ujar Oso.

Oso berharap, film Buya Hamka dapat diterima semua kalangan masyarakat, terutama generasi muda. (adpsb)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama