Humas DPRD Muba Adakan Workshop Kepemimpinan Pemuda Desa

 

Sejumlah undangan hadiri workshop


SEKAYU,Liputankini.com-Humas DPRD-Bagian Humas DPRD Kabupaten Muba adakan workshop tentang pemuda. Workshop diadakan untuk memberikan kesempatan pada generasi muda untuk melahirkan pemikiran bagi pembangunan di masa depan.

Sejumlah staf humas bersama pimpinan humas DPRD Kabupaten Banyuasin bekerja keras guna menyukseskan workshop tentang kepemimpinan pemuda desa, Selasa (18/4/2023).

Workshop tersebut dihadiri pengurus pusat kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Worshop itu menggali tentang potensi pemuda dalam kepemimpinan di masa depan.



Workshop itu mengusung tema mencetak pemimpin Indonesia masa depan menuju desa kokoh dan berdaulat.

Workshop berlangsung di pendopo rumah dinas bupati, Griya Bumi Serasan Sekate. Workshop itu dibuka Pj. Bupati Musi Banyuasin Drs. H. Apriyadi, dihadiri Anggota DPRD Firman Akbar, Iwan Aldes, Sekretaris DPRD Marko Susanto, perangkat saerah dan lainnya.

Pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Apalagi, saat ini Indonesia tengah mengalami masa bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif  (15-64 tahun) lebih besar daripada jumlah penduduk non produktif.

Berdasarkan Data Statistik Pemuda Tahun 2020 (BPS, 2020), jumlah pemuda yang berusia 16-30 tahun sebanyak 64,50 juta jiwa, atau 1 dari 4 Penduduk Indonesia adalah pemuda. Karena itu, pembangunan pemuda sangat menentukan kesuksesan pembangunan SDM yang unggul dan berdaya saing dengan indikator indeks pembangunan pemuda (IPP).


Namun, berdasarkan data capaian IPP secara umum 2015-2019 menunjukkan, dari lima domain, terdapat satu domain yang tidak mengalami perubahan signifikan, yaitu domain partisipasi dan kepemimpinan, yang capaiannya hanya 46,67.

Artinya, pemuda saat ini tidak begitu berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi dan kepemimpinan.

Domain Partisipasi dan kepemimpinan memiliki tiga indikator, yakni presentase pemuda yang mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan, presentase pemuda yang aktif dalam organisasi dan presentase pemuda yang memberikan saran dalam rapat.

Ketiga domain tersebut, berdasarkan data dari BPS, pada 2018 dan 2019 selalu stagnan dan terbilang rendah. Angka partisipasi dan kepemimpinan pemuda saat ini, bertolak belakang dari peran pemuda pada masa-masa sebelum kemerdekaan.

Peran pemuda dalam kehidupan berbangsa telah terbukti nyata. Pemuda dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia memiliki peran aktif sebagai ujung tombak dalam mengantarkan Bangsa dan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat. (heri/Adv)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama