Wali Kota Solok Berkunjung ke Bank Indonesia, Ada Peluang yang Ditawarkan

Wali Kota Zul Elfian Umar audiensi dengan jajaran Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat di Padang, Jumat (14/4/2023).


KOTA SOLOK-Kota Solok kembali akan selenggarakan Rang Solok Baralek Gadang yang merupakan event nasional dari Kemenparekraf. Kegiatan itu digelar September nanti.


Demikian disampaikan Wali Kota Zul Elfian Umar saat audiensi ke Bank Indonesia perwakilan Sumatera Barat di Padang, Jumat (14/4/2023).

Kedatangan wali kota disambut Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra beserta jajaran. 

Wali kota didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Milda Murniati, Sekretaris Dinas Pariwisata, Novri Aprilizen, dan Kasubag Protokol Setda, Aldo Hendriko Putra.

Wali kota  mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada kepala perwakilan BI Sumbar yang telah menerima kedatangan rombongan Kota Solok.

Wali kota memaparkan sejumlah program dan minta dukungan terhadap agrowisata Batu Patah Payo dan objek wisata Pulau Belibis yang menjadi unggulan pariwisata kota tersebut. Kota Solok juga memiliki songket dan bordiran dari sangat potensial yang bisa kerjasama melalui program dari Bank Indonesia.

"Semoga pertemuan ini memberikan masukan serta terutama dukungan dari Bank Indonesia Perwakilan Sumbar dalam bidang keuangan untuk Solok," harap wali kota.

Endang Kurnia Saputra mengucapkan selamat datang kepada wali kota beserta OPD terkait yang telah datang ke kantor BI Perwakilan Sumbar.

"Pada prinsipnya, Bank Indonesia Perwakilan Sumbar siap mendukung Kharisma Event Nusantara (KEN) Rang Solok Baralek Gadang," kata Endang.

Bank Indonesia juga akan membina gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kota Solok baik dari segi pendanaan ataupun lainnya.

"Saya sejujurnya sangat takjub dengan keindahan alam Kota Solok. Bayangkan kita makan bersama dengan Rendang Solok di tengah hamparan Sawah Solok tentu sangat nikmat dan menyenangkan sekali," ujar Endang 

Endang juga meminta dukungan Pemerintah Kota Solok dalam hal keuangan untuk meningkatkan level Kota Solok menjadi level digital.

"Penggunaan kanal non tunai (QRIS) dalam penerimaan pajak dan retribusi serta bekerjasama dengan Bank Nagari. Perbaikan jaringan 4G, yang saat ini jaringan 4G baru sekitar 26 sampai 50 persen di Kota Solok," jelasnya.

Dalam mendukung pariwisata, BI juga memberikan peluang bisnis bagi perorangan maupun kelompok di Kota Solok dalam perizinan untuk membuka money changer. (SIS)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama