 |
Wali Kota Solok, Zul Elfian salami tokoh masyarakat |
Walikota Zul Elfian Umar mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang terlaksana. Panggung Pidato Adat merupakan kebanggaan Kota Solok yang harus kita pertahankan dan tingkatkan. Kewajiban kita menjaga dan mewariskan nilai-nilai adat dan budaya kepada generasi muda.
Dikatakan wali kota, setiap anak muda di Kota Solok harus tahu dan bisa petatah-petitih, pidato pasambahan, basilek dan mangaji.
Wako jelaskan bahwa Kota Beras Serambi Madinah berlandaskan ABS-SBK, Adat Mangato, Syara' Mamakai tidak hanya slogan, namun bisa kita buktikan. Ninik Mamak Kota Solok adalah Ninik Mamak yang religius dan agamais, bahkan sebagian besar adalah buya.
" Insya Allah, nilai adat dan budaya akan bersama kita pertahankan dan kita tingkatkan kedepannya," kata wali kota.
Wali kota mengatakan, saat ini, kita memang masih tertinggal. Satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang belum memiliki Rumah Sakit hanya Kota Solok. Alhamdulillah kita sedang membangun RSUD Kota Solok di Banda Panduang dan GOR Marahadin di Laing.
Selain itu berbagai pembangunan juga sedang dilakukan Pemko Solok. Untuk itu, diminta dukungan dari seluruh masyarakat Kota Solok demi terwujudnya Kota Solok Berkah, Maju dan Sejahtera (Berjuara).
Wako Solok didampingi Kadis Pariwisata, Milda Murniati menyerahkan bantuan dana kepada pengurus panggung pidato adat Nan Balimo.
Sebenarnya, Ketua Panggung Pidato Adat Kelurahan Nan Balimo, Septunus Dt. Mangkuto Sati, mengucapkan selamat datang dan ucapan terimakasih, sekaligus mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh panggung pidato adat yang telah hadir pada kesempatan ini.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua LKAAM Kota Solok, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Lurah Nan Balimo, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, beserta seluruh panggung pidato adat se-Kota Solok. (SIS)