Anugerah Adinata Syariah, Sumbar Boyong Sembilan Penghargaan

Menteri Keuangan Sri Mulyani foto bersama dengan pejabat daerah yang menerima penghargaan


JAKARTA-Upaya Gubernur Mahyeldi Ansharullah dalam memajukan ekonomi syariah, berhasil meraih prestasi yang mengagumkan di tingkat nasional. 


Tidak tanggung-tanggung, kerja kerasnya tersebut sukses mengantarkan Sumbar meraih sembilan penghargaan dari total 10 kategori yang diperlombakan dalam ajang Anugerah Adinata Syariah 2023.

Penghargaan tersebut diterima Sekretaris Daerah Hansastri yang mewakili gubernur di kantor pusat Bank Syariah Indonesia (BSI), Gedung The Tower, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2023).

Anugerah Adinata Syariah merupakan sebuah bentuk apresiasi dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bagi pemerintah provinsi yang memiliki inisiatif mengembangkan potensi ekonomi syariah di daerahnya. Hebatnya, dalam penganugerahan Adinata Syariah tahun ini, Sumbar hampir selalu masuk ke dalam lima besar di tiap kategori yang diperlombakan.

Kategori yang diperlombakan meliputi ekosistem ekonomi syariah, keuangan syariah, industri halal, keuangan sosial syariah, keuangan mikro syariah, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi pesantren, ekonomi hijau dan berkelanjutan, pengembangan ekonomi syariah di daerah, zona KHAS (kuliner halal, aman, dan sehat), inkubasi usaha syariah, serta pada kategori program inovasi sektor ekonomi syariah.

Adapun kategori penghargaan yang berhasil diperoleh Sumbar dalam ajang tersebut antara lain: pertama, juara satu untuk Kategori Kelembagaan Daerah (Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah/ KDEKS). Kedua, juara satu untuk kategori program inovasi di sektor ekonomi syariah. Ketiga, juara dua untuk kategori keuangan mikro syariah.

Kemudian yang keempat, juara tiga untuk kategori keuangan sosial syariah. Kelima, juara tiga untuk kategori industri halal. Keenam, juara empat untuk kategori keuangan syariah. Ketujuh, juara empat kategori  ekonomi hijau dan berkelanjutan. Kedelapan, juara lima untuk kategori inkubasi usaha syariah dan yang kesembilan, juara lima untuk kategori zona kuliner halal, aman dan sehat.

Gubernur Mahyeldi menyampaikan, dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dan pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di Indonesia, Sumbar termasuk yang terdepan. Bahkan banyak provinsi lain yang telah menjadikan Sumbar sebagai rujukannya dalam pengembangan ekonomi syariah.

Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, atas kolaborasi dan kerjasamanya dalam memajukan ekonomi syariah di Sumbar. Ia juga mengatakan keberhasilan dalam ajang Anugerah Adinata Syariah ini adalah prestasi seluruh masyarakat Sumatera Barat.

“Alhamdulillah, kita berhasil meraih sembilan penghargaan dari 10 kategori yang diperlombakan dalam ajang Anugerah Adinata Syariah 2023. Ini adalah buah dari kerja keras kita bersama," kata dia.

Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan, roda pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia terus bergulir dengan sejumlah capaian positif. Pangsa aktivitas usaha syariah 2022 mencapai 45,66 persen terhadap perekonomian nasional, meningkat 3,45 persen dari 2021. 

Kendati demikian, implementasi program dan partisipasi berbagai elemen masyarakat hingga ke tingkat daerah harus terus menjadi prioritas, tidak hanya di tingkat pusat.

“Peran para pemimpin daerah, utamanya di tingkat provinsi, menjadi sangat krusial untuk mengarahkan kebijakan pembangunan ekonomi yang dapat menggali dan mengoptimalkan tiap sektor unggulan ekonomi syariah,” katanya.  (rls)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama