Jadi Korban Pencurian di Rest Area Tol Lampung, Aspon Malas Buat Laporan


Aspon Dedi diperiksa tim medis.


LAMPUNG-Niat hati hendak beristirahat melepas lelah setelah berkendara, namun naas, saat terbangun, tas milik istri Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (Payakumbuh-Limapuluh Kota) yang diletakan di dalam mobil raib dibawa pencuri. 


Peristiwa pencurian tersebut diceritakan Ketua PWI, Aspon Dedi, Rabu (3/5/2023) melalui HP. Dia menceritakan kronologi kejadian yang berawal saat dirinya serta keluarga berhenti di rest area tol Lampung Kilometer 49 B, Selasa (2/5/2023) malam. 

Menurut Aspon Dedi, dirinya beserta keluarga tengah melakukan perjalanan dari Subang menuju Sumbar. Setelah melakukan perjalanan jauh dan kemalaman, dia beserta keluarga yang memanfaatkan jalur tol Lampung berniat istirahat dan menstabilkan kembali mesin kendaraannya di rest area guna menjaga keselamatan berkendara. 

"Kami sekeluarga beristirahat karena merasa di rest area merupakan tempat beristirahat yang paling aman. Saya yang tidur di luar mobil," katanya.

"Saat menjelang pagi, istri saya pergi ke mesjid untuk beribadah dan meletakan tas di mobil. Usai beribadah, istri dan anak saya terkejut melihat tas yang itu tak ada lagi di awal," katanya.

Tas tersebut berisi uang, dompet, emas dan handphone serta barang berharga lainnya. Saat berupaya mencari tas itu, dia menanyakan kepada petugas rest area tersebut. Namun jawaban dari petugas cukup mengecewakan. Petugas mengatakan, pihaknya tidak mengetahui saat kejadian tersebut. Saat ditanyakan rekaman CCTV, pihak tersebut menjawab CCTV di sekitar rest area tersebut dalam keadaan rusak.

Aspon Dedi menyayangkan peristiwa itu. Menurutnya peristiwa itu sebetulnya tidak akan terjadi jika keamanan sekitar rest area dijaga. 

Korban enggan membuat laporan polisi. Menurutnya, hal itu akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk berada di sana. Ditambah lagi dengan kondisi keluarga yang trauma pasca kejadian tersebut. (JND)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama