Pemkab Solok Koordinasi dengan Ombudsman

 Pertemuan Pemkab Solok dengan Ombudsman Perwakilan Sumbar


AROSUKA-Pemerintah kabupaten Solok koordinasi Ke Ombudsman RI perwakilan Sumatera Barat guna Bidik 10 Besar Nasional Dalam Hal Pelayanan Publik, Jumat (5/5/2023) di Padang.


Koordinasi dipimpin langsung oleh Sekda Medison, Turut mendampingi  Drs. Aliber Mulyadi Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu pintu dan Tenaga Kerja, Zulhendri, Kepala Dinas Kesehatan, Ir. Syoufitri Kepala Dinas Sosial, Zainal Jusmar, Kepala Disdikpora, Ricky Carnova, Kepala Disdikcapil, Jhoni, S.Sos. MM Kepala Bagian Organisasi, Febrizaldi, SH Kepala Bagian Hukum, Drs. Sujanto Amrita Camat Kubung, Drg. Musafir Yones Indra, MM Direktur RSUD Arosuka.

Kedatangan Tim Kabupaten Solok yang di Pimpin Oleh Sekda Medison di terima lansung oleh Kepala Ombudsman RI perwakilan Sumbar Yefri Heriani Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Adel Wahidi, SE.I, MH. kepala keasistenan Pencegahan Malamistrasi beserta jajaran Ombudsman RI perwakilan Sumatera Barat 

Kepala Ombudsam RI perwakilanSumater Barat mengatakan, pertemuan ini merupakan Silturahmi sekaligus untuk memperuat koordinasi kita sesuai dengan perjanjian kerja sama antara pemkab solok dan Ombudsman Ri perwakilan Sumbar pada Juni 2021 yang lalu. 

Katanya, Kabupaten Solok merupakan daerah yang mendapatkan nilai tertinggi tahun 2022 dalam penilaian pelayanan publik sesuai dengan  amanat UU no 25 tahun 2009 tentang kepatuhan pelayanan publik.  

Sekda sampaikan Pada koordinasi Kali ini sengaja membawa camat Kubung untuk datang bersama, karena mentargetkan Kecamatan dan Nagari menjadi payanan terbaik bagi masyarakat kedepannya. "Ini menjadi sebuah motivasi bagi kita agar menjadi lebih baik lagi kedepan,  karena kita ketahui bersama Kabupaten Solok memperoleh nilai tertinggi di Sumatera Barat Tahun 2022 dalam, pelayan publik," ujar Sekda

Dikatakan Sekda, Berhubung dengan luas nya wilayah Kabupaten Solok kami akan membuka MPP "mall pelayanan Publik" kita akan segera melaunching nya, dan nanti ada 4 unit pelayanan, di Alahan panjang, Singkarak, Koto baru dan komplek perkantoran Bupati agar lebih memudahkan masyarakat. 

Dari empat penilaian Ombudsman tahun 2022 lalu nilai tangapan Laporan masyarakat Masih rendah. 

Kemudian ia katakan, Setelah menjadi yang terbaik di sumatera barat dengan nilai teritinggi di tahun 2022 lalu sesuai keinginan bapak bupati kita ingin masuk 10 nasional.  Untuk itu kita meminta saran dan masukan dari Kepala Ombudsman tentang apa yang harus kami lakukan agar masuk 10 nasional tersebut. 

Masukan Kapala Ombudsman RI perwakilan Sumbar untuk Kabupaten solok agar masuk 10 Nasional Dengan penilaian ini kita berharap dapat di rasakan dampak nya oleh masyarakat untuk keadilan dan  kesejateraan masyarakat itu sendiri. (Clara)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama