Erupsi Marapi, Banjir Lahar Dingin Terjang Tanah Datar

 Bupati Eka Putra tinjau daerah yang terdampak banjir lahan dingin. (prokopim)


TANAH DATAR-Mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya banjir lahar dingin yang berasal dari Gunung Marapi pada beberapa titik wilayah Kabupaten Tanah Datar, Bupati Eka Putra bersama Ketua DPRD H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol CZI Sutrisno, Kapolres AKBP Derry Indra dan beberapa kepala OPD terkait, Selasa (5/12/2023) malam meninjau ke lapangan. 


Adapun, beberapa titik yang ditinjau langsung malam itu diantaranya jembatan Koto Baranjak yang kondisinya hampir terban akibat derasnya air sungai, Jorong Tigo Batua Nagari Parambahan dan wilayah Kecamatan Pariangan. 

Eka Putra menjelaskan, akibat bencana banjir ini ada beberapa fasilitas umum dan juga bangunan pribadi milik warga yang terdampak. 

"Saya bersama Ketua DPRD, forkopimda dan jajaran meninjau ke lapangan untuk melihat lokasi-lokasi yang terdampak. Kami temukan ada jalan yang putus akibat longsor, ada jembatan yang kondisinya hampir terban dan juga ada bengkel milik Yudi di Nagari Parambahan yang hanyut terbawa arus sungai," terangnya yang dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar. 

Bupati Eka Putra mengimbau dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat Tanah Datar untuk selalu waspada dan selalu berhati-hati. 

"Mengingat saat ini curah hujan cukup tinggi, saya imbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama bagi pengguna jalan yang melewati jalur Kubu Karambia menuju Batusangkar maupun dari Ombilin menuju Batusangkar untuk selalu berhati-hati dalam mengemudi," ujarnya.

Bupati Eka juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak gampang panik dan tidak gampang percaya dengan berita-berita bohong  atau hoaks yang beredar. 

Terkait dengan adanya beberapa fasilitas umum dan bangunan pribadi milik warga yang terdampak, Bupati Eka mengatakan, beberapa langkah awal yang sudah dilakukan, di antaranya menurunkan tim relawan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, BPBD dan relawan untuk melakukan identifikasi dan penanggulangan di lokasi bencana. 

"Untuk jembatan Koto Baranjak yang saat ini tidak bisa dilewati kendaraan, kami sudah lakukan pengalihan arus lalu lintas. Sementara, untuk bangunan bengkel milik Yudi di Nagari Parambahan  kami lakukan identifikasi berapa kerugian yang diderita oleh korban dan tentunya nanti akan kami bantu supaya korban bisa kembali bekerja," kata dia. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama