 |
| Dokter Delfican |
BUKITTINGGI-Salah seorang dokter spesialis anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bukittinggi, Delfican minta orang tua mengetahui dan memahami petunjuk pembuatan susu formula bagi anaknya. Hal demikian perlu dicermati agar tidak salah dalam penyajian hingga bermuara tidak diperolehnya manfaat bagi kesehatan dari konsumsi produk tersebut.
Dikatakan, susu formula disajikan dengan menggunakan air yang telah dimasak hingga mendidih. Namun, bukan bermakna air mendidih itu secara langsung diseduh bersamaan bubuk susu formula.
Hal tersebut, sering menjadi kekeliruan bagi konsumen ketika mengkonsumsi susu formula dan menyajikannya kepada anggota keluarganya. Air mendidih itu harus diturunkan suhunya dengan mendiamkan selama 10 hingga 15 menit, kemudian baru dicampurkan dengan susu formula bubuk. Susu formula itu disajikan dengan air hangat kuku, bukan air panas mendidih.
“Benar. Menyajikan susu formula bukan dengan air mendidih yang diseduh bersama bubuk susu formula, melainkan air mendidih harus diturunkan suhunya selama 10 menit, jadi kondisi air itu hangat kuku dan baru dicampurkan dengan bubuk susu,” ujarnya.
Dokter Delfican menyebutkan masih ada fenomena dalam penyajian susu formula di tengah masyarakat, dimana air mendidih tadi diseduh bersama susu dan dicampur lagi dengan air dingin. Tindakan tersebut jelas tidak dianjurkan. Air panas mendidih akan merusak komponen atau unsur yang diharapkan bermanfaat bagi kesehatan serupa protein, lemak dan zat lainnya.
Disebutkan, masyarakat harus memasak air di atas api kompor hingga mendidih dan menurunkan suhunya ketika hendak menyajikan susu formula, bukan menggunakan air yang dipanaskan dengan dispenser, dengan dispenser tidak mampu mematikan kuman dan bakteri dikarenakan tidak memiliki kemampuan memanaskan hingga di suhu 100 derajat celcius. Kuman dan bakteri akan mati jika berada di suhu 100 derajat celcius atau lebih.
“Sebaiknya tidak menggunakan air panas di dispenser, karena suhu panasnya tidak sampai 100 derajat celcius. Maka, masak dulu di kompor sampai mendidih, dinginkan hingga hangat kuku baru diseduh dengan susu formula,” jelasnya.
Ia menambahkan sebaiknya penyajian susu formula tidak menggunakan wadah berlebihan, serupa menyeduh di dalam gelas dan menuangkan lagi ke botol susu, hal itu bertujuan untuk mencegah terkontaminasi dengan kuman dan bakteri di wadah yang digunakan. Konsumen diminta membaca petunjuk dalam label dan kemasan di kotak susu formula, serupa takaran sendok yang digunakan. (LK/IKP)