Sejumlah Rumah Terbakar, Ini Pnejelasan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bukittinggi

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi Efriadi

BUKITTINGGI-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan  Kota Bukittinggi akui lokasi terdampak kebakaran di RT 03 RW 05 Jalan By Pass Bonjo Baru, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang, Rabu siang (13/3/2024) merupakan kawasan cukup padat  perumahan sehingga rumah yang terdampak  lebih cepat dilalap si jago merah.


Kemudian, rumah yang terdampak kebakaran merupakan rumah semi permanen yang didominasi berbahan kayu atau papan. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi Efriadi di lokasi kebakaran mengatakan, personel pemadam kebakaran cukup mengalami kesulitan untuk tiba di lokasi kejadian. Namun, dengan kerjasama  kejadian 65 itu  dapat disikapi hingga api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan.

Dikatakan, pihaknya menerima laporan dari warga yang rumahnya ikut terdampak kebakaran  sehingga langsung diturunkan armada pemadaman ke lokasi.

“Jadi, ada korban yang tinggal di rumah, langsung menghubungi ke markas kita. Kita segera ke TKP untuk melakukan pemadaman. Memang, personel cukup mengalami kesulitan, TKP merupakan kawasan cukup padat perumahan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi Efriadi menyebutkan pihaknya sudah menyampaikan sosialisasi  untuk pencegahan kejadian kebakaran sebelum masuknya bulan Ramadan.

Disebutkan, edaran untuk menyikapi potensi kebakaran dan antisipasinya tersebut perlu ditindaklanjuti camat, lurah, RT, RW, pengurus masjid dan mushala untuk disebarluaskan ke tengah masyarakat. Apalagi di bulan ramadhan ini warga  di malam hari melaksanakan ibadah tarawih dan witir  sehingga tidak berada di rumah, konsentrasi di saat meninggalkan tempat tinggal menuju rumah ibadah harus dipastikan  bebas dari potensi kebakaran.

“Kita sudah menyampaikan sosialisasi satu minggu sebelum puasa agar edaran untuk mengantisipasi kebakaran. Kita ingin semua warga khusyuk melaksanakan ibadah puasa, edaran itu hendaknya disikapi oleh pengurus masjid dan mushola agar disebarluaskan ketika malam tarawih,” katanya.

Diketahui, musibah kebakaran di RT 03 RW 05 Jalan By Pass Bonjo Baru, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang Kota Bukittinggi ini berdampak pada 12 rumah warga yang tidak dapat diselamatkan dari amukan si jago merah, 1 unit gudang barang bekas dan 1 rumah terdampak.  13 Kepala Keluarga harus ikhlas tempat tinggal yang mereka tempati menjadi hangus, begitu juga  warga yang menjadi korban lebih banyak tidak dapat menyelamatkan perabot, pakaian  dan hartanya.

Di lokasi kebakaran memang ada warga yang berprofesi sebagai pemulung dan pengepul barang bekas.  Dinas Sosial Kota Bukittinggi sudah melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak musibah ini agar disikapi penyaluran bantuan.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi menurunkan 8 unit armada pemadam dan dibackup 1 unit armada damkar milik Kabupaten Agam serta 1 unit damkar milik Kota Padang Panjang. Musibah kebakaran ini tidak ada menimbulkan korban jiwa, sementara warga yang terdampak  ada yang memiliki bayi dan balita, hingga anak sekolah. (LK/IKP)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama