Bus Jawa, Beranikah Bersaing di Lintasan Sumbar-Jakarta?

 Salah satu armada Juragan 99. (detikcom)


PADANG-Bus-bus Jawa terkenal dengan pelayanan dan armada yang oke punya. Tol di Sumatera juga makin panjang. Lalu, beranikah bus Jawa turut mengadu peruntungan di lintasan Jakarta-Sumbar?

Perusahaan otobus di Sumbar sedang berpacu dalam memberikan yang terbaik. Sejumlah pendatang baru akan segera mengaspal di lintasan Sumatera Barat-Jakarta hingga Bandung.

Sejumlah PO di Jawa, seperti Juragan 99, Bajeu, Rosalia Indah, Sinar Jaya dan Haryanto, apakah berani masuk Sumbar? Sejauh ini, otobus itu belum ada kabar akan masuk Sumbar. Namun, kalau untuk pariwisata, Haryanto sudah sering terlihat menuruni Sitinjau Lauik. Siapa tahu, dalam angkutan lebaran tahun depan bus-bus Jawa ikut masuk Sumbar.

Tahun depan, bila tak ada aral melintang, tol mungkin sudah sampai ke Tempino, sehingga jarak tempuh Jakarta-Sumbar makin efisien waktu.

Bukan sesuatu yang baru kalau PO dari Jawa ikut bersaing ke Sumbar. Buktinya, ada dua PO yang pernah melayani angkutan dari Jawa ke Sumbar, antara lain Lorena dan Laju Prima.

Namun, kedua bus itu memilih untuk menepi gara-gara kerasnya persaingan di lintas Sumatera Barat-Jakarta. Masyarakat dan perantau Minang fanatik terhadap bus yang dikelola dan dimiliki urang awak.

Laju Prima dulu memiliki perwakilan di kawasan Batuang Taba, Lubuk Begalung. Bus itu aktif melayani penumpang pada era 1990-an. Waktu itu masih ada Terminal Lintas Andalas.

Bus Lorena berpusat di kawasan By Pass Padang. Sekarang kantor pusat Lorena itu menjadi markas bus ALS. Jelang tak lagi ke Padang, Lorena bermarkas di kawasan Pisang, by pass, tak jauh dari Semen Padang Hospital.

Selain dua bus tersebut, sederet perusahaan lain juga harus menepi di ruas Sumbar-Jabodetabek hingga Bandung. Otobus yang sempat meramaikan lintas saat mudik Lebaran, lalu menghilang.

Deretan bus yang tak lagi berada di aspal Sumbar-Jakarta adalah KMS, Bintang Kejora, Reyhan, Borneo, HBS, ANG, Putra Paris Jaya dan masih banyak lagi.

Pendatang baru tak sanggup bersaing dengan pemain lama seperti ANS, Gumarang Jaya, NPM dan Transport Express Jaya. Yang pasti, bus Transport Express Jaya sudah terkoneksi dengan sebuah PO Jawa. Penumpang dari Sumbar tinggal transit bila hendak ke Jawa. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama