 |
| Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Hendri |
BUKITTINGGI-Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bukittinggi menyikapi ketersediaan stok sembako dan produk konsumsi masyarakat yang diperjualbelikan di pasaran, dikarenakan permintaan mempengaruhi penawaran hingga berujung pada laju inflasi.
Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Hendri, Rabu (3/4/2024). Pihaknya bergabung bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak ke pasar yang tersebar di Kota Bukittinggi serupa di Pasar Bawah, Pasar Aur Kuning dan sejumlah lokasi lain yang perlu mendapatkan pencermatan agar tidak mempengaruhi laju inflasi yang meningkat tajam.
Dikatakan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin Asisten II Setdako Bukittinggi Rismal Hadi bersama rombongan mendapatkan jawaban dari para pedagang dan distributor produk sembako bahwa hingga lebaran idul fitri 1445 hijriah nanti ketersedian stok produk masih dalam kondisi aman.
“kami menyisir Pasar Bawah, Pasar Aur Kuning dan mendapatkan informasi bahwa stok sembako di pasaran aman,”ujarnya
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi Hendri menyebutkan TPID juga menerima keterangan di lapangan bahwa adanya jalinan kerjasama antara pedagang dengan produsen dan pengepul komoditas sembako di luar Provinsi Sumatera Barat serupa di Bandung, Garut dan Nganjuk untuk memenuhi kelengkapan stok di Bukittinggi.
“kita menerima keterangan dari pedagang, mereka bekerjasama dengan produsen dan pengepul komoditas ini di luar Provinsi Sumbar, itu untuk menjaga ketersedian sembako kita di Bukittinggi,”katanya
Disebutkan, kerjasama itu ikut menyeimbangkan kenaikan harga komoditas yang tidak signifikan di pasar dikarenakan dipengaruhi permintaan dan penawaran tadi.
Ia menambahkan masyarakat diminta bijak untuk membeli produk konsumsi rumah tangga serupa sembako, jangan menerapkan panic buying sehingga membeli sumber menu konsumsi dalam jumlah banyak dan menyimpannya di rumah. Namun, bijak dalam berbelanja dengan menerapkan sikap membeli produk sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan. (LK/IKP)
Penghargaan itu, diserahkan oleh Eko Yuyulianda, SE, MM selaku Kepala Kantor BPJS ketenagakerjaan Wilayah Kanwil Sumbar, Riau dan Kepri dan didampingi oleh Wakil Kepala Kantor Wilayah Bidang Kepesertaan, Helena, Wakil Kepala Wilayah Bidang Pelayanan, Oky Olivia dan Wakil Kepala Wilayah Bidang keuangan, Rommy. (LK/IKP)