Sutan Riska Tuanku Kerajaan di Antara Imam dan Garin Masjid

Bupati Dharmasraya bersama iman dan garin dalam buka puasa bersama

DHARMASRAYA-Pekan lalu, tepatnya di penghujung Maret, Bupati Darmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menggelar berbuka bersama dengan seluruh imam dan garin masjid. 


Momentum ini bukanlah hal yang asing sebenarnya, sebab setiap Ramadan telah menjadi salah satu agenda rutin dua periode Tuanku Riska memimpin di Dharmasraya.

Pembangunan di Dharmasraya tak kalah pesat bila dibandingkan dengan daerah lain. Buktinya, masa kepemimpinan Sutan Riska mampu mempersembahkan sebuah masjid agung yang termasuk tempat ibadah termegah di Sumatera Barat.

Masjid ini juga mampu menarik perhatian umat dari daerah lain untuk melakukan wisata religi ke Darmasraya. Tempat indah yang mampu menampung 8.000 jemaah kini menjadi ikon wisata Dharmasraya. Di sinilah para imam dan garin bersilaturahim dengan dan berbuka bersama bersama bupati.

"Sejak awal memimpin, sepuluh tahun lalu Pemerintah Kabupaten Darmasraya telah menjadikan agenda tahunan setiap Ramadhan. Selain ajang silaturahim antara penerintah dan para ulama, imam dan garin masjid juga dalam bentuk menerima masukan perkembangan kegiatan agama di masing-masing nagari," kata Sutan Riska.

Ia menambahkan, seluruh lembaga dan organisasi tetap menjadi bagian terpenting mendapatkan perhatian dan penghargaan oleh pemerintah. Mulai dari pemerintah nagari, tokoh adat, ulama, imam dan garim. 

"Kita juga berikan isentif untuk para imam dan garim. Tanpa peran ulama, imam dan garin akan sulit kita untuk mewujudkan impian daerah yang maju dan sejahtera. Jika pemerintah ingin dihargai, kita lebih awal menghargai seluruh lembaga dan organisasi masyarakat, terutama sekali bagi seluruh pegiat keagamaan," katanya.

Kedekatan Sutan Riska dengan imam dan garin sangat tergambar dengan jelas. Sebagai bupati muda, dia dekat dengan ulama. Bupati juga santun dan ramah dengan warga dan tak salah rasanya dia dipilih jadi bupati dia periode. (SYAMSUL AZWAR, Wartawan Muda)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama