20 Mei Hari Kebangkitan Nasional, Saatnya Sumbar Bangkit

Foto bersama usai upacara

AGAM-Tiap 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Bagi Sumatera Barat, peringatan tahun ini terasa  berbeda, sebab beberapa hari lalu terjadi banjir bandang yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Fasilitas umum dan infratruktur juga rusak.

Peringatan Harkitas ditandai dengan upacara di halaman kantor gubernur, Padang dengan inspektur upacara Gubernur Mahyeldi. 

Momentum Hari Kebangkitan Nasional Harus dijadikan momentum untuk bangkit. Bangkit Kembali untuk memperbaiki kerusakan serta menata Kembali pemukiman dan infrastruktur yang rusak.

Tanda-tanda kebangkitan sudah mulai terlihat. Perbaikan jalan di Lembah Anai terus dikebut, sebab jalur itu merupakan ruas Utama Padang-Bukittinggi.

Kebangkitan lain juga terlihat di Bukik Batabuah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai memasang jembatan darurat rangka baja (Bailey) di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.

Pemasangan jembatan bailey posisinya persis di jembatan kasiak saat ini.

Sekdakab Agam, Edi Busti Senin (20/5/2024) mengatakan, pemasangan jembatan bailey ini tindaklanjut dari instruksi BNPB beberapa hari lalu.

“Jembatan bailey dipasang karena jembatan kasiak sudah goyang akibat dihantam material banjir bandang beberapa hari lalu,” katanya.

Dikatakan, bagian bawah jembatan juga terdapat tiang penyangga, sehingga banyak material yang tertahan.

Akibatnya, tiang penyangga menghambat material yang hanyut dan menyebabkan air tersumbat, sehingga jadi salah satu penyebab terjadinya bencana.

Saatnya Sumbar bangkit dan badai pasti berlalu. (*)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama