Indra Sjafri. (pssi) |
PADANG-Namanya Indra Sjafri. Dia mantan pegawai PT Pos Indonesia di Padang. Namanya melambung ketika Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 di Sidoarjo.
Putra Pesisir Selatan itu kini masih menjadi Direktur Teknik PSSI sekaligus pelatih kepala timnas U-20 yang dipersiapkan ke Piala AFF dan Piala Dunia.
Dalam Mei ini, Indra Sjafri mengikuti lanjutan kursus direktur teknik yang berjudul FIFA Technical Leadership Diploma (TLD).
Kursus FIFA TLD yang diikuti 24 peserta dari 23 negara ini baru pertama kali nya diadakan dan sudah memasuki blok ke-3 dari total empat blok yang akan dijalankan selama 18 bulan sejak Mei 2023.
Sebelumnya pada blok 1 dilaksanakan di Brasil dan blok 2 dilaksanakan di Jepang. Kursus ketiga diadakan di KNVB Kampus, Zeist, Netherland yang berlangsung 6 hingga 11 Mei 2024.
Selama di Belanda, Indra Sjafri mengunjungi beberapa klub, masing-masing Sparta Rotterdam dan USV Hercules. Dua klub itu telah ada sejak 1882 dan eksis hingga sekarang.
Kedua klub tersebut memberikan presentasi yang luar biasa bagaimana mereka memiliki ekosistem dan koneksi yang sangat baik antara sepak bola amatir dan profesional.
Selama di Belanda, Indra Sjafri bertemu dengan pemain keturunan Indonesia yang diproyeksi masuk ke skuad timnas U-20.
Kursus yang diikuti Indra Sjafri akan berlanjut hingga blok ke-4 yang dilaksanakan di Zurich, Swiss pada Desember mendatang.
Sebagai tugas akhir, Indra Sjafri akan mempresentasikan transformasional project-nya di depan para petinggi FIFA.
Apabila telah melewati semua penilaian dengan baik, Indra Sjafri akan dianugerahi sertifikat oleh Transcend Award Level 6 sebagai partner FIFA dalam menyelenggarakan kursus technical leadership diploma edisi pertama. (*)