Danau Tuo, Danau Tersembunyi di Kabupaten Solok


Sesudut pemandangan di Danau Tuo

SOLOK-Danau Singkarak sudah mendunia.  Danau yang terhampar di dua daerah ini, Kabupaten Solok dan Tanah Datar, Sumatera Barat tidak asing lagi. Apalagi, dalam lima tahun terakhir, tepoian Danau Singkarak dipoles menjadi kawasan wisata yang menarik.

Resort baru bermunculan. Homestay tumbuh subur. Wisatawan kini bisa menikmati kawasan yang memiliki ikan endemik, bilih, sepanjang hari. Apalagi dengan adanya homestay yang dibangun persis di pinggir danau. Menarik untuk menikmati.

Danau Tuo dikutip dari Wikipedia Indonesia, Danau Singkarak memiliki luas 107,8 kilometer persegi dan merupakan danau terluas kedua di pulau Sumatera setelah Danau Toba di Sumatera Utara. 

Danau ini merupakan hulu dari sungai atau Batang Ombilin. Namun sebagian air danau ini dialirkan melalui terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak di dekat Lubuk Alung, kabupaten Padang Pariaman.

Informasi tentang Danau yang berada di dua kabupaten ini tidak diragukan lagi. Wisatawan domestik dan mancanegara bisa mengujungi kawasan ini saban hari. Apalagi transportasi ke kawasan Danau Singkarak lancar, baik dari Bukittinggi, Solok atau Padang.

Beberapa mobil angkutan penumpang melewati kawasan ini sepanjang hari. Namun tidak demikian halnya dengan Danau Tuo. Danau yang berada di Jorong Ujung Ladang, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok tidak banyak dikenal. Bahkan Wikipedia Indonesia pin belum memasukkannya ke dalam catatannya.

Danau Tuo ini menarik juga untuk dikunjungi. Danau yang terletak pada ketinggian 650 MDPL ini memiliki spot yang menarik memandang ke arah Danau Singkarak. Karena Danau Singkarak sendiri terletak pada ketinggian  362 MDPL (meter di atas permukaan laut).

Untuk bisa sampai ke Danau mungil ini, 2.56 KM2.,tidaklah sulit. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 15 s.d 20 menit dari Pasar Sumani, Jalan Lintas Solok-Padang Panjang, dengan kendaraan bermotor.

Jika wisatawan ingin mengunjungi kawasan ini, tanpa kendaraan sendiri, bisa memanfaatkan jasa ojek, yang mangkal di pasar Sumani. Dengan ojek, biasanya setiap penumpamg merogoh koceknya sekitar Rp15 ribu-Rp20 ribu.

Begitu memasuki Jorong Ujung Ladang, lokasi Danau Tuo berada, ada beberapa tempat untuk beristirahan sejenak, melepas pandangan ke arah Danau Singkarak. Di sinilah pesona  ketinggian Danau Tuo itu akan terasa.

Danau yang berjarak sekitar delapan kilometer dari Pasar Sumani, atau sekitar 20 KM dari Kota Solok ini terasa nyaman dan memilki pesona tersendiri. 

Tidak salah jika Danau Tuo ini seringkali disebut sebagai adiknya Danau Singkarak. Selain terletak di kecamatan yang sama, wisatawan juga bisa melihat Danau Singkarak dari Jorong Ujung Ladang, nagari Koto Sani ini.

Jika ada keinginan ke Danau Tuo, dibutuhkan ke hati-hatian saat berkendara. Jalan menanjak, penuh belokan dan masih kecil. 

Jika berpapasan dengan kendaraan dari berlawanan arah, salah satu harus menepi terlebih dahulu, memberi kendaraan lainnya lewat. 

Namun kalau sudah berada di kawasan Ujung Ladang, maka bidikkanlah kamera kea rah Danau Singkarak. Pesona yang tiada duanya. (Wewe)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama