Pak Otang, Inspiratif dari Dunia Pendidikan Hingga Karya yang Tak Terlupakan

Hari Otang Sasmita


 

Oleh Indi Deraya Ajiba

(Komunikasi Digital Media)


Hari Otang Sasmita, seorang tokoh yang penuh dedikasi dalam dunia pendidikan dan perkembangan teknologi informasi, lahir pada 7 April 1982 di Sukabumi. 

Dengan perjalanan hidup yang penuh perjuangan dan pencapaian yang menginspirasi, beliau telah membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras tidak hanya membawa kesuksesan pribadi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dunia pendidikan. Sebagai seorang dosen di IPB University, perjalanan hidupnya menjadi contoh nyata tentang bagaimana seseorang dapat terus berkembang meskipun menghadapi berbagai tantangan.

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam hidup Pak Otang. Beliau memulai perjalanan pendidikan SD hingga SMA di Sukabumi. Pada tahun 2000, Pak Otang melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi di IPB University, jurusan Sosial Ekonomi dengan lebih memfokuskan pada bidang ke sosial. 

Setelah menyelesaikan program Sarjana, beliau tidak berhenti di sana, melainkan melanjutkan pendidikan magister di jurusan Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Perdesaan, Fakultas Ekologi Manusia pada tahun 2012. Dedikasinya untuk terus belajar tidak berhenti sampai di situ, beliau kemudian melanjutkan studi S3 pada tahun 2021 dibidang yang sama.

Setelah lulus S1, Pak Otang diberi kesempatan untuk mengajar sebagai dosen di Sekolah Vokasi IPB University pada tahun 2007. Pada waktu itu, beliau diminta untuk mengajar program studi komunikasi digital media di jenjang diploma. 

Meski demikian, Pak Otang sudah memiliki latar belakang wirausaha di bidang hiburan, terutama dalam produksi musik dan rekaman. Beliau memiliki studio rekaman pribadi yang dikelola oleh usaha milik keluarga yang memungkinkan beliau untuk memahami dengan mendalam aspek teknis dalam dunia produksi audio.

Meskipun dunia produksi audio dan pendidikan tampaknya berbeda, Pak Otang merasa bahwa keahliannya di bidang produksi audio dan visual bisa sangat relevan dengan bidang yang diajarkannya, yaitu Komunikasi Digital dan Media. Dengan pengalaman tersebut, beliau akhirnya merasa nyaman untuk beralih menjadi dosen tetap. 

Pada 2012, Pak Otang melanjutkan studi S2-nya sambil mengajar di kampus, serta mulai menekuni dunia akademik secara lebih serius. Ia menyadari bahwa menjadi seorang dosen bukan sekadar mengajar, tetapi juga harus terus mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa.

Selama perjalanan kariernya, Pak Otang juga menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan pribadi. Salah satu tantangan terbesar yang beliau hadapi adalah mengatur waktu tidur. 

Menurut Pak Otang, tidur yang cukup adalah hal yang penting bagi kesehatan, namun karena banyaknya tuntutan pekerjaan, beliau kesulitan untuk tidur selama 8 jam sehari, tetapi beliau tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam profesinya, dengan sadar bahwa menjadi seorang dosen berarti harus selalu mengikuti perkembangan terbaru di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.

Menurut Pak Otang, sebagai seorang dosen, kita tidak bisa berpangku tangan dengan pengetahuan yang kita miliki. Kita harus selalu meng-upgrade diri agar tetap relevan dengan perkembangan zaman, dan hal ini penting agar dapat memberikan pendidikan yang bermutu kepada generasi muda. Beliau mengajarkan kepada mahasiswa bahwa penting untuk terus belajar, beradaptasi, dan tidak mudah merasa puas dengan pencapaian yang ada.

Pak Otang juga dikenal sebagai seorang yang tidak hanya berfokus pada dunia akademik, tetapi juga aktif dalam dunia teknologi informasi. Pada 2009, beliau meraih juara di tingkat provinsi Jawa Barat dalam lomba teknologi informasi, di mana beliau mewakili lembaga swadaya masyarakat dalam merancang dan mendistribusikan informasi berbasis website. 

Prestasi ini menunjukkan bahwa beliau bukan hanya seorang akademisi, tetapi juga seorang praktisi yang berperan aktif dalam dunia teknologi.

Selain itu, Pak Otang juga dikenal sebagai penulis yang produktif. Beberapa karya tulisnya, baik dalam bentuk buku maupun jurnal, telah dipublikasikan dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, khususnya dalam bidang komunikasi digital dan media. 

Salah satu bukunya yang paling dikenal adalah Desiminasi Informasi yang diterbitkan pada tahun 2018, yang ditujukan untuk mahasiswa program studi Komunikasi Digital dan Media. Bagi Pak Otang, karya-karya tersebut merupakan warisan intelektual yang dapat terus dibaca dan diingat oleh generasi mendatang. 

Ia percaya bahwa melalui karya tulis, pemikiran-pemikirannya dapat diteruskan, bahkan setelah beliau tidak lagi ada di dunia ini.

Sebagai seorang pendidik dan praktisi, Pak Otang selalu menekankan pentingnya memiliki tujuan hidup yang jelas dan berorientasi pada proses. 

Dalam wawancara, beliau mengungkapkan filosofi yang ia pegang teguh, yaitu sic parvis magna, yang berarti bahwa setiap langkah yang kita ambil harus terarah dan bertahap menuju tujuan akhir yang telah ditetapkan. Pak Otang mengajarkan bahwa dalam hidup, kita tidak bisa langsung melompat ke tujuan akhir, melainkan harus melalui proses yang penuh dengan usaha dan kerja keras. Ia memberikan analogi bahwa mencapai tujuan itu seperti menaiki anak tangga, langkah demi langkah dengan kesabaran dan ketekunan.

Pak Otang juga mengingatkan para pembaca bahwa tidak ada yang instan dalam hidup ini. Setiap pencapaian yang besar pasti memerlukan waktu dan proses yang panjang. Oleh karena itu, beliau mengajak generasi muda untuk selalu bekerja keras, beradaptasi dengan perubahan zaman, dan terus meng-upgrade diri. Dengan memiliki tujuan yang jelas dan bekerja keras untuk mencapainya, kita semua dapat mencapai kesuksesan yang kita impikan.

Hari Otang Sasmita adalah sosok yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan, teknologi, dan komunikasi. Ia tidak hanya mengajarkan mahasiswa tentang ilmu yang ia kuasai, tetapi juga tentang pentingnya proses, kesabaran, dan komitmen dalam mencapai tujuan hidup. 

Melalui karya-karya yang telah beliau buat dan dedikasinya yang tak kenal lelah, Pak Otang telah meninggalkan jejak yang akan terus dikenang, tidak hanya oleh para mahasiswa yang pernah beliau ajar, tetapi juga oleh masyarakat luas. Kisah hidup Pak Otang adalah bukti nyata bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah, tetapi dengan tekad dan usaha yang terus menerus. (*)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama