![]() |
Wali Kota Fadly Amran sampaikan LKPJ |
PADANG-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang adakan rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Wali Kota 2024. Rapat paripurna diadakan di ruang sidang utama gedung dewan komplek perkantoran Aie Pacah, Senin, 10 Maret 2025.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Muharlion didampingi Wakil Ketua Mastilizal Aye, Osman Ayub, Jupri dan Sekretaris DPRD Padang Hendrizal Azhar.
Rapat paripurna tersebut dihadiri Wali Kota Fadly Amran, Waki Wali Kota Maigus Nasir, dan Sekretaris Daerah Tuanku H. Andree H Algamar.
Wali Kota Fadly Amran menyebutkan, penyampaian LKPJ sesuai dengan ketentuan formal sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 18 tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
![]() |
Anggota DPRD Padang |
"Laporan ini merupakan wujud nyata bentuk akuntabilitas publik, dari penyelenggaraan pemerintahan oleh kepala daerah kepada dprd sebagai lembaga resmi yang mewakili masyarakat, " ujar Fadly.
Dikatakan Fadly Amran, tujuan dari penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban ini adalah dalam rangka penguatan pelaksanaan otonomi daerah, sebagaimana yang dimaksudkan dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2014, sekaligus sebagai evaluasi, sehingga pelaksanaan otonomi dapat berjalan sebagaimana mestinya, sesuai dengan tujuan dan sasarannya, khususnya dalam penerapan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya yang ada di daerah.
"LKPJ yang disampaikan ini pada hakikatnya adalah laporan atau informasi tentang hasil dan capaian program kegiatan, atas pemanfaatan keuangan daerah, sebagaimana yang telah disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DPRD. Tentunya hasil-hasil yang dicapai, beserta persoalan yang dihadapi, selama pelaksanaan tugas tahun 2024, akan kita evaluasi bersama, dan akan dijadikan masukan bagi pelaksanaan tugas untuk tahun yang akan dating," kata Fadly.
Dijelaskan Fadly, sampai dengan 2024, Pemerintah Kota pPadang telah berhasil meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, kreatif, inovatif dan berdaya saing, yang ditandai dengan meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) dari 83, 98 di 2023 menjadi 84,34 di 2024.
IPM Padang selalu tertinggi di Sumatera Barat, di atas rata-rata sumatera barat (76,43) dan berada di atas rata-rata target nasional (75,02). Hal tersebut menunjukkan selama 2024 telah terjadi peningkatan dalam angka harapan hidup (dari 74,94 menjadi 75,20), angka harapan lama sekolah (dari 16,56 menjadi 16,57), rata-rata lama sekolah (dari 11,62 menjadi 11,63) dan pengeluaran per kapita.
![]() |
Anggpta DPRD Padang |
Selain itu, di bidang kesehatan, sejalan dengan prioritas nasional, Pemerintah Kota Padang telah berhasil melakukan penurunan angka stunting dari 24,2 persen di tahun 2023 sampai september 2024 telah turun menjadi menjadi 17,29 persen.
"Pemerintah Kota Padang juga peduli dan selalu menaruh perhatian kepada penyandang disabilitas dalam upaya pemenuhan dan perlindungan hak-hak sekitar 2.888 penyandang disabilitas melalui penyediaan sarana prasarana publik yang ramah disabilitas dan peningkatan SDM, sepanjang 2024, melalui Dinas Sosial telah dilaksanakan berbagai program untuk mendukung kesejahteraan sosial penyandang disabilitas.
Dikatan Fadly, pembangunan infrastruktur kota dalam upaya mewujudkan kota padang yang unggul, aman, bersih, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan lokal telah dilakukan. Pada 2024 telah terlaksana pembangunan jalan kota sepanjang 0,7 km, pemeliharaan jalan 34,09 km, pembangunan drainase sepanjang 0,8 km dan pemeliharaan drainase kota sepanjang 34,81 km, dengan tingkat kemantapan jalan sebesar 88, 86%.
Dalam rangka peningkatan akses jalan dan keterhubungan antar wilayah yang semakin baik, telah ditunjang dengan penyediaan media transportasi umum massal trans padang.
Di sektor ekonomi, pertumbuhan ekonomi 2024 tercatat 4,65 %, meningkat dari 4,54% di 2023. "Peningkatan pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan berbagai upaya, dalam bentuk penguatan terhadap 47.692 pelaku usaha mikro dan 12.206 industri kecil dan menengah yang ada di adang, peningkatan transaksi perdagangan dalam dan luar negeri, pengurangan pengangguran, penguatan koperasi, pemberian subsidi margin, penguatan sektor perikanan, pangan, pariwisata, pertanian, fasilitasi kemudahan berinvestasi, pengembangan 11 kampung tematik, dan pengembangan kawasan timur kota," kata Fadly.
Salah satu upaya untuk mewujudkan Padang sebagai pusat perdagangan dan ekonomi kreatif Pemerintah Kota Padang telah membangun sarana prasarana perdagangan pasar raya serta pasar-pasar pembantu secara bertahap. Pembangunan pasar raya fase vii yang dimulai pada 2023, pada 2024 ini sudah selesai 100 persen dan telah difungsikan.
"Pada 2024, indeks risiko bencana Padang adalah sebesar 155,96. Meskipun masih tergolong kelas risiko tinggi, namun mengalami penurunan dari tahun 2023 yang sebesar 166,99. Hal ini menunjukkan turunnya risiko bencana di Padang," kata Fadly.
Dalam upaya peningkatan kualitas tatakelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang prima, pengembangan kawasan pusat perkantoran di aia pacah, pembangunan kantor camat dan kantor lurah terus dilaksanakan secara bertahap. Begitu juga dalam memberikan layanan administasri kependudukan secara cepat, mudah dan gratis, pemerintah kota padang telah memiliki aplikasi si rancak (sistem informasi terpadu pencatatan administrasi kependudukan) secara online yang dapat di akses dimana saja dan kapan saja. Juga telah ada aplikasi padang kiniko yang merupakan kanal pengaduan bagi masyarakat yang memiliki keluhan atau persoalan terhadap pelayanan publik.
Wali kota juga paparkan target pendapatan daerah 2024 yang berasal dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah adalah Rp 2,5 triliun lebih dengan realisasi sebesar Rp2,5 triliun lebih. (adv)