 |
Foto bersama pada final Legend Cup 1 Sungai Dareh |
SUNGAI DAREH-Ikatan Pemuda dan Pemudi Sungai Dareh (IPPSD) bersama mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Andalas 2025 sukses berkolaborasi dalam menyelenggarakan Legend Cup 1 Sungai Dareh.
Turnamen sepak bola khusus untuk pemain kategori veteran yang berlangsung selama satu bulan penuh di Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya.
Turnamen Legend ini diperuntukkan bagi pemain berusia di atas 38 tahun, namun panitia memperbolehkan satu pemain per tim yang berusia 35–37 tahun dengan syarat berat badan minimal 80 kilogram.
Pertandingan yang digelar sejak 18 Juli hingga 18 Agustus 2025 ini dijadwalkan setiap akhir pekan, Jumat hingga Minggu, dengan durasi permainan 25x2 menit untuk menyesuaikan kondisi fisik mayoritas pemain yang rata-rata berusia sekitar 40 tahun.
Terdapat total 16 tim dari dua provinsi, Sumatera Barat dan Jambi, ikut meramaikan kompetisi yang menerapkan format langsung gugur (single elimination).
Sistem ini menambah ketegangan setiap laga karena satu kekalahan berarti tersingkir dari turnamen. Panitia mencatat antusiasme tinggi dari para peserta dan suporter lokal, terutama pada sesi semifinal dan final yang menjadi puncak perhatian masyarakat nagari.
Ketua pelaksana turnamen, Sean Gif Nusi mengatakan, turnamen digelar bukan semata untuk kompetisi, melainkan juga untuk mempererat hubungan silaturahmi antarpemain dan menyalurkan hobi yang tetap ingin dijalankan meski usia tidak lagi muda.
“Turnamen ini diselenggarakan untuk mempererat hubungan silaturahmi antar pemain legend serta menyalurkan hobi para pemain yang sudah tidak muda lagi,” ujarnya.
Kolaborasi dengan mahasiswa KKN Universitas Andalas dinilai mendongkrak profesionalisme pelaksanaan, mulai dari administrasi tim hingga penanganan teknis pertandingan.
Keunikan Legend Cup 1 terletak pada target usia serta format pertandingan yang disesuaikan. Panitia juga menempatkan aspek keselamatan sebagai prioritas, termasuk hadirnya tim medis dan jadwal pertandingan yang memberi jeda istirahat memadai bagi pemain.
Selain itu, kegiatan ini menyumbang ruang sosial bagi generasi veteran pemain sepak bola di Sumatera Barat dan Jambi.
Puncak acara ini digelar pada tanggal 18 Agustus 2025, tim asal Provinsi Jambi, SB Legend, keluar sebagai juara setelah mengalahkan tim tuan rumah yaitu, IPPSD.
Kemenangan SB Legend menjadi penutup turnamen yang mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.
Panitia menyatakan akan mengevaluasi penyelenggaraan untuk kemungkinan menjadikan Legend Cup sebagai agenda tahunan. Rencana pengembangan meliputi perluasan cakupan peserta, peningkatan fasilitas pertandingan, serta upaya menjaring sponsor untuk menopang keberlanjutan turnamen. (Defri Rahma Putra)