Pasaman – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Lubuk Sikaping pada Rabu sore, 24 September 2025, menyebabkan debit air Sungai Batang Panapa di Nagari Durian Tinggi meningkat drastis. Kondisi tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran warga karena aliran sungai membawa material kayu dan sampah yang menumpuk di sekitar jembatan.
Situasi itu mendapat perhatian langsung dari Bupati Pasaman, Welly Suheri, ST, yang turun ke lokasi bersama Kapolsek Lubuk Sikaping IPTU Joni Harman, SH, MM. Turut hadir pula personel Polsek Lubuk Sikaping, Desrianti. ST. MT kabid kedaruratan dan logistik BPBD Pasaman, Hendra Gunawan Wali Nagari Durian Tinggi beserta staf, kepala jorong, dan masyarakat setempat.
Tingginya curah hujan membuat aliran Sungai Batang Panapa cukup deras. Arus air membawa potongan kayu dan berbagai sampah yang akhirnya menumpuk di jembatan. Kondisi ini berpotensi menimbulkan penyumbatan aliran sungai yang bisa menyebabkan air meluap ke pemukiman warga sekitar.
Menyikapi kondisi tersebut, Kapolsek Lubuk Sikaping bersama personelnya berkoordinasi dengan BPBD Pasaman untuk segera membersihkan tumpukan kayu di sekitar jembatan. Upaya tersebut dilakukan secara gotong royong guna memastikan arus sungai kembali lancar dan potensi banjir dapat dicegah sejak dini.
Bupati Pasaman Welly Suheri, ST mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian, BPBD, dan masyarakat dalam menangani kondisi darurat tersebut. Menurutnya, sinergi lintas sektor menjadi kunci penting untuk menghadapi potensi bencana alam, khususnya di tengah curah hujan tinggi.
Sekitar pukul 18.30 WIB, debit air Sungai Batang Panapa mulai berangsur normal seiring berhentinya hujan. Warga yang sempat cemas akhirnya bisa merasa lebih tenang, meski tetap diingatkan agar waspada terhadap cuaca yang saat ini musim hujan.
Selama proses penanganan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Pemerintah daerah bersama aparat terkait menegaskan akan terus melakukan monitoring kondisi cuaca dan aliran sungai guna menjaga keselamatan masyarakat di Kecamatan Lubuk Sikaping.
