Ketua Tim Penggerak PKK Kota Solok Hadiri Sosialisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Peserta sosisliasi foto bersama


KOTA SOLOK-Kelompok Kerja (Pokja) III TP-PKK Kota Solok menggelar sosialisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Rumah Sehat Layak Huni dalam rangka mendukung Program Aku Hatinya PKK, Senin (27/10/2025), di Aula Kantor TP-PKK Kota Solok.

Program Aku Hatinya PKK merupakan singkatan dariAmalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman.” Program ini mendorong keluarga untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan, gizi, dan obat keluarga dengan menanam berbagai tanaman sayur, buah, serta toga (tanaman obat keluarga). Selain memperindah lingkungan, program ini juga bertujuan meningkatkan ketahanan pangan keluarga serta menciptakan pola hidup sehat dan ramah lingkungan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kota Solok Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kota Solok Hanif, Ketua Pokja III, serta kader Pokja III dan Dasawisma se-Kecamatan dan Kelurahan.

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kota Solok, Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra, menyampaikan Pokja III memiliki tugas utama dalam pengelolaan program pangan, sandang, perumahan, dan tata laksana rumah tangga.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kader semakin memahami tugas dan fungsi TP-PKK, khususnya Pokja III, sehingga pelaksanaan dan pencatatan program di setiap wilayah dapat berjalan seragam. Dengan begitu, kita dapat menyajikan data yang akurat sesuai format yang telah ditetapkan oleh pusat dan provinsi,” ujar Dona.

Kepala Dinas Perkim LH Kota Solok, Hanif, selaku narasumber dalam kegiatan ini memaparkan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga yang berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan sehat dan layak huni.

Menurutnya, pengelolaan sampah dimulai dari pemilahan di sumbernya menjadi sampah organik dan anorganik dengan menerapkan prinsip 3R — Reduce, Reuse, Recycle. Prinsip ini menekankan upaya mengurangi penggunaan barang sekali pakai (reduce), menggunakan kembali barang yang masih layak pakai seperti botol atau wadah (reuse), serta mendaur ulang sampah menjadi produk baru yang bermanfaat (recycle).

Hanif menjelaskan, sampah organik dapat diolah menjadi kompos atau eco-enzyme, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang atau disetorkan ke bank sampah untuk diolah lebih lanjut.

“Langkah ini bukan hanya menjaga kebersihan lingkungan, tapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah berbasis rumah tangga,” ujarnya.

Menutup kegiatan, Ketua TP-PKK Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra mengajak seluruh kader untuk menjadi pelopor rumah sehat dan ramah lingkungan di wilayah masing-masing.

“Mari kita mulai dari rumah sendirimemanfaatkan pekarangan, mengelola sampah dengan benar, dan menerapkan pola makan B2SA. Dengan langkah kecil yang konsisten, kita bisa mewujudkan keluarga sehat dan Kota Solok yang bersih serta berdaya,” tutupnya. (sis)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama