SERGAI-Dalam upaya menghadirkan pembelajaran yang inovatif dan adaptif terhadap tantangan era disrupsi, SMKS IT Aisyiyah Sumatera Utara (Sumut) menggelar kegiatan Project Class tahap pertama di kawasan wisata Pantai Merdeka, Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin.
Kegiatan luar kelas yang melibatkan siswa dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Desain Komunikasi Visual (DKV) kelas X dan XI ini dirancang untuk menjembatani teori yang diperoleh di ruang kelas dengan praktik nyata di lapangan.
Kepala SMKS IT Aisyiyah Sumut, Shihabuddin Fuady Rangkuti, SE, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk inovasi pendidikan yang terus dikembangkan pihak sekolah agar siswa dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Alhamdulillah, Project Class tahap pertama berjalan lancar. Para siswa berhasil menciptakan sejumlah karya baru yang terinspirasi dari lingkungan pesisir,” ungkap Shihabuddin.
Tak hanya berfokus pada pengembangan kompetensi siswa, kegiatan ini juga menjadi ajang kolaborasi dengan masyarakat lokal. Kepala Desa Bagan Kuala, Safril, menyambut positif kegiatan tersebut dan berharap kerja sama serupa dapat terus berlanjut.
“Kami sangat senang Pantai Merdeka dipilih sebagai lokasi kegiatan pendidikan. Pemerintah desa siap mendukung dan menyediakan fasilitas khusus bagi sekolah yang ingin belajar langsung di alam terbuka,” kata Safril saat ditemui awak media, Selasa (21/10/2025).
Ia menambahkan, sinergi antara dunia pendidikan dan potensi desa merupakan langkah penting dalam memajukan sumber daya manusia dan memperkenalkan kekayaan lokal kepada generasi muda.
“Kegiatan ini tidak hanya mendukung pendidikan, tetapi juga membantu mempromosikan potensi wisata bahari kami. Harapannya, program seperti ini terus dilakukan untuk mencetak generasi emas sekaligus mengangkat nama desa,” tutup Safril.
Dengan mengusung konsep belajar berbasis proyek dan alam, SMKS IT Aisyiyah Sumut membuktikan bahwa pendidikan tak melulu harus berlangsung di dalam kelas. Proses belajar yang menyatu dengan lingkungan nyata justru membuka ruang kreativitas dan kolaborasi yang lebih luas bagi siswa.(ML.hrp)
