Kota Solok - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Solok menggelar Rekonsolidasi Kepengurusan dan Pemetaan Kerawanan Sosial di DeRalizion Kota Solok, Selasa (09/12/25).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat struktur organisasi serta menajamkan program kerja FKUB sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas kerukunan umat beragama.
Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok, H. Amril, hadir sebagai narasumber utama. Ia menyampaikan apresiasi kepada pengurus FKUB yang terus menunjukkan komitmen kuat dalam merawat harmoni antarumat beragama.
“Kegiatan ini menunjukkan komitmen FKUB sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga iklim kerukunan di tengah masyarakat,” ujar H. Amril.
Ia menjelaskan bahwa Kemenag memiliki tugas mulia untuk menghadirkan masyarakat yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri, dan sejahtera lahir batin. Dalam menjalankan peran tersebut, FKUB disebut sebagai garda terdepan yang memastikan kerukunan tetap terjaga.
“Rekonsolidasi bukan sekadar penyegaran struktur, tetapi momentum penguatan komitmen, penajaman program kerja, dan soliditas internal,” jelasnya.
Di era keterbukaan informasi, H. Amril menekankan pentingnya pemetaan kerawanan sosial sebagai upaya preventif yang harus dilakukan secara cermat dan terarah.
“Pemetaan kerawanan sosial harus mampu menghasilkan road map yang jelas mengenai titik rentan, isu-isu, serta langkah mitigasi dan pencegahan yang dapat diambil bersama,” tambahnya.
Kegiatan rekonsolidasi ini turut dihadiri oleh sejumlah narasumber dan tokoh penting, di antaranya Ketua FKUB, Ukma Elsa Dias, Kepala Badan Kesbangpol, Eni Suryani, Kanwil Solok Binda Sumbar, Hendra Gunawan, Kasat Bimas Islam, AKP Jufri Aldi serta tokoh masyarakat dan anggota FKUB Kota Solok.
